PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Desa Jatirejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo menyiapkan paket wisata edukasi (eduwisata) berupa pembuatan gula Jawa. Kesiapan tersebut terlihat dalam acara Peluncuran Sekolah Gula Jawa Javadhis di balai desa setempat, Selasa (30/11). Sekolah Gula Jawa Javadhis merupakan program Pengengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kemendikbudristek yang dijalankan oleh Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) bersama Mangrove Institute. Peluncuran program tersebut dihadiri langsung Rektor UMP Dr Rofiq Nurhadi MAg, Camat Kaligesing Hariyono, Ketua Kopwan Srikandi Sri Susilowati, Direktur Mangrove Institute Sapto Pamungkas, Kepala Desa setempat, serta tamu undangan lainnya. Direktur Mangrove Institute, Sapto Pamungkas, menyebut program ini diselenggarakan dengan harapan akan menjadi ajang promosi bagi Desa Jatirejo. Persyaratan untuk mendaftar sebagai peserta sekolah gula jawa minimal harus mempunyai 2.000 pengikut di instagram \"Jadi para peserta yaitu mahasiswa dari berbagai daerah kita fasilitasi, ada yang dari Cilacap, Malang, Surakarta dan Purworejo khususnya untuk datang ke Jatirejo mengikuti sekolah kelas gula jawa secara teori, kita juga praktik dari awal, yaitu mengambil nira kelapa hingga memasak gula jawa dan membuat sirup gula jawa, mereka nanti juga harus memposting kegiatan ini di instagram,\" sebutnya. Paca program Sekolah Gula Jawa Javadhis selesai akan dilanjutkan dengan paket wisata edukasi pembuatan gula jawa. Paket e tersebutkedepannya akan berbayar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari sisi pariwisata. Rencananya paket eduwisata akan dikenakan tarif sebesar Rp500 ribu untuk dua malam dan Rp300 ribu untuk satu malam. \"Jadi nanti harapannya banyak peserta yang ikut, banyak paket eduwisata yang masuk, homestay bisa jalan, UMKM juga berjalan, kemudian juga ada pendapatan dari tiket wisata di Jatirejo. Kalau untuk kegiatan ini gratis, karena dibiayai dari program P3D Kemendikbudristek, jadi ini untuk pemantik juga,\" jelasnya. Dijelaskan, potensi alam terbesar dari Desa Jatirejo adalah gula jawa. Menurutnya, kesempatan terbesar untuk maju bagi desa ini adalah melalui gula jawa. Desa Jatirejo juga diketahui belum pernah mengalami longsor karena masih menerapkan pola penanaman yang baik. \"Pola tanam kelapa, durian dan yang lain seperti nenek moyang kita adalah salah satu cara untuk mencegah bencana alam, jadi sekolah gula jawa ini berkesinambungan dengan hal itu juga. Selain itu, di Jatirejo juga terdapat wisata alam yaitu Curug Sikepyar dan Puncak Tipati,\" bebernya. Rofiq Nurhadi menyampaikan, selain menjadi lembaga pendidikan, perguruan tinggi harus ikut memotivasi dinamika masyarakat. Pihaknya menekankan program ini adalah untuk edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. \" Program dari Kemendikbudristek ini juga untuk pengembangan destinasi wisata di Desa Jatirejo ini,\" ungkapnya. Sementara itu, Camat Kaligesing, Hariyono berharap program ini bisa menjadi pemantik kebangkitan pariwisata bagi desa lain di Kecamatan Kaligesing. Hanya saja, Kecamatan Kaligesing masih sangat membutuhkan peningkatan dalam hal fasilitas transportasi menuju objek wisata. \"Jadi saya sangat yakin ke depan Kaligesing akan sangat luar biasa tetapi juga harus didukung dari berbagai sektor,\" tandasnya. (top)
Desa Jatirejo Kembangkan Eduwisata Gula Jawa. Sekolah Gula Jawa Javadhis Diluncurkan
Rabu 01-12-2021,09:43 WIB
Editor : ME
Kategori :