Dewan Minta Pemkot Magelang Siapkan Strategi Cegah Lonjakan Harga Jelang Ramadan

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Dalam beberapa hari ke depan, harga sejumlah kebutuhan pokok diprediksi meroket. Kejadian ini, seakan sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal tersebut dikatakan salah satu Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo, Jumat (11/3). Biasanya, momen itu pun dibarengi kenaikan-kenaikan harga. Padahal, pandemi yang berdampak pada ekonomi rakyat belum sepenuhnya selesai. ”Saya berharap, Pemkot punya strategi untuk dapat mengendalikannya. Jangan sampai di hari besar umat Muslim nanti, harga kebutuhan tinggi, ditambah kelangkaan minyak goreng masih terjadi,” katanya. Dia berharap strategi yang diambil eksekutif mesti tepat. Dalam kasus kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, seharusnya operasi pasar (OP) bisa terus diusulkan. ”Kalau memang saat ini stoknya sangat melimpah, maka operasi pasar harus terus gencar dilakukan dan merata sampai harga terkendali. Namun, jika jumlah barang terbatas, sebaiknya operasi pasar dilakukan menjelang Ramadan dan Lebaran saja, supaya besok tidak terjadi gejolak,” ungkapnya. Ia menilai, kebijakan Pemkot Magelang memang tidak sepenuhnya bisa mengantisipasi kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng di pasaran. Terlebih, eksekutif tingkat daerah tidak memiliki wewenang melakukan operasi pasar mandiri. ”Kelemahannya, Pemkot tidak bisa menggelar operasi minyak goreng ini sendiri. Harus ada perintah dan bantuan stok minyak dari provinsi dulu. Ini yang membuat eksekusi kita di lapangan terkendala,” jelasnya. Oleh karena itu, politisi Partai Demokrat tersebut meminta intensitas sosialisasi tentang ketersediaan kebutuhan barang pokok digencarkan. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya \\\'panic buying\\\' di kalangan masyarakat bawah. ”Seharusnya pemerintah memastikan kalau stok minyak goreng itu aman lalu sampaikan ke warga. Saya yakin dampaknya akan membuat masyarakat tenang, tidak buru-buru beli kebutuhan pokok,” tuturnya. Sementara itu, Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz memastikan stok kebutuhan pokok di wilayahnya menjelang momen Ramadan aman. Dalam waktu dekat dirinya akan menggelar rapat koordinasi, untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok, termasuk minyak goreng dan gas LPG 3 kilogram. ”Khusus minyak kita akan gelar operasi pasar lagi. Tergantung subsidi dari pusat. Kemarin kita sudah dapat 6.000 liter, dan sekarang akan kita usulkan lagi sampai stabil,” paparnya. (wid)