Di Balik Sosok Roberto yang Jago Matematika dan Kaya Prestasi

Tak Punya Medsos, Jarang Nonton TV, Piara Ikan Cupang Meskipun Seleksi Olimpiade Sains Nasional atau OSN tingkat kabupaten belum dimulai, namun suasana bimbingan OSN di SMPN 1 Wonosobo sudah terlihat aktif. Ruang kelas di lantai dua di deretan kelas 8 tersebut juga diisi beberapa siswa yang selama beberapa jam sibuk berkutat dengan kertas dan buku berisi latihan soal. ERWIN ABDILLAH, Wonosobo MAGELANGEKSPRES.COM - SEORANG siswa berpenampilan bersahaja dan berkacamata duduk di bangku terdepan dan tak jarang dirinya berdiskusi dengan guru pembimbing maupun dengan teman lainnya. Ternyata nama anak tersebut ialah Roberto. Dirinya menjadi peserta ekstra bimbingan OSN khusus untuk matematika. “Roberto ini cukup dikenal di sekolah karena kepiawaiannya mengerjakan soal matematika. Bahkan belum lama ini (pekan ini) salah satu kakak kelasnya memanggil Roberto saat mengikuti pelajaran olah raga dan tak lama kemudian banyak anak kelas 9 mengerumuninya. Ternyata Roberto berhasil mengerjakan soal matematika Geometri kelas 9 dengan waktu sangat cepat, lalu saya unggah ke IG (Instagram),” tutur salah satu guru Eko Hastuti kemarin (30/1). Siswa kelahiran Wonosobo 6 November 2006 itu ternyata memiliki seorang kakak perempuan yakni Isabella, duduk di kelas 9, yang juga dikenal karena prestasinya menjadi juara OSN Nasional dan 12 besar. Sehingga mengikuti OSN tingkat nasional di bidang IPA. Ajaibnya, Roberto Eugenio Sugiarto, nama lengkapnya, ternyata sudah berprestasi sejak kelas 1 SD di bidang matematika. “Waktu di SD Kristen 3 dulu saya juga sering ikut lomba dan mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Pernah juga juara 3,” tutur siswa yang kerap menduduki juara 1 itu. Roberto yang duduk di kelas 7 H itu juga dikenal teman-temannya sebagai siswa yang tidak banyak bicara namun memiliki minat tinggi terhadap matematika. Bahkan Roberto mengaku sangat jarang menggunakan smartphone, hingga tak memiliki media sosial. “Saya memang tidak begitu suka medsos, tapi tahu,” imbuh siswa yang memang irit berbicara itu. Meski penampilannya biasa-biasa saja, Roberto sudah kerap menduduki peringkat juara, bahkan hingga beberapa kali menjadi juara di Fimnas hingga kelas 4 dan kerap mewakili Wonosobo maupun sekolahnya di tingkat provinsi. “Untuk matematika, biasanya saya meluangkan waktu 1 jam setelah mengerjakan tugas untuk pelajaran lain, biasanya jam 8 dampai 9 malam,” kata Roberto. Juara kelas 1 SD student competition di Semarang, juara 1 kompetisi matematika tingkat provinsi 2013, hingga menjadi juara 2 OSN  tingkat nasional 2017 itu berharap di OSN 2019 yang biasanya dihelat bulan Maret mendatang bisa sukses mewakili sekolahnya dan Wonosobo. “Saya Suka baca-baca komik, terutama komik detective conan dan jarang nonton TV, malah tidak pernah. Kalau peliharaan saya ada ikan cupang,” tutur siswa yang jadi dokter umum itu. (*)