Dirujuk ke Semarang, Satu Orang Wonosobo PDP Corona

Rabu 18-03-2020,02:09 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Dinas Kesehatan Wonosobo akan merujuk satu orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona ke rumah sakit lini satu di Semarang. Langkah tersebut dilakukan karena fasilitas lab pendukung belum dimiliki RS di kabupaten dingin ini. “Kita akan rujuk satu orang dengan satatus PDP ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, sebab dari hasil koordinasi yang siap menerima rujukan dari kita hanya RS tersebut. Rumah sakit lini satu yang lain penuh, ” ungkap Juru bicara teknis Tim Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19  Kabupaten Wonosobo, dr. Mohamad Riyatno kemarin. Menurutnya, pasien tersebut awalnya diperiksa di PKU Muhammadiyah, muncul gejala. Kemudian menunjukkan penomenia dan ada riwayat perjalanan. Lalu dirujuk di RSUD Setjonegoro sebagai lini kedua. “Kita sudah koordinasi dengan rumah sakit lini pertama dan sudah mendapatkan izin dari rumah sakit lini pertama RS Wongsonegoro untuk menerima rujukan ini. Karena statusnya tidak lagi menjadi orang dalam pemantauan tapi Pasien Dalam  Pengawasasn,” tandasnya. Dijelaskan, pengawasan lab tidak bisa dilakukan di Rumah Sakit Setjonegoro, sebab tidak punya fasilitas untuk menumbuhkan kuman atau media tranpot, yang punya rumah sakt lini satu. Pihanya  sudah kontak rumah sakti lini pertama terdekat tapi semuanya penuh. Hanya Wongsonegoro yang bisa menerima PDP dari Wonosobo. “Kita akan kirim ke sana, tidak bisa hanya mengirim sampel, sebab virus di luar manusia hanya bertahan beberapa jam,” ucapnya. Riwayat perjalanan PDP,  bukan warga Wonosobo, tapi tinggal di Semarang, namun keluarga ada di Wonosobo. Terkait dengan kasus tersebut, maka orientasi pencegahan tidak hanya dilakukan terhadap warga yang datang dari negara terjangkit tapi juga wilayah terjangkit. “Setelah ada informasi ini , maka kita masukkan data base. Dan orang-orang yang berada di sekitar pasien  PDP ini akan dilakukan treking,” tandasnya. Pemkab melalui gugus tugas akan melakukan up date  informasi setiap pagi, setiap jam 09.00 WIB, kondisi terkini. Sebagai informasi bahwa, kondisi terkini, di Kabupaten Wonosobo yang berisiko 146 orang, kemungkinan akan terus bertambah, karena dari hari ke hari mobilitas terus meningkat. “Dari 146 orang, yang tanpa gejala tetapi sudah di dalam pemantauan 113 orang. Yang dilakukan rawat jalan sudah mendatangi ke rumah sakit sebanyak 23 orang. Dirawat di rumah sakit ada 9 orang,  6 orang di RSUD dan 2 orang di RSI dan satu orang di PKU Muhammadiyah,” pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait