Ditinggal Jemput Anak Sekolah, Rumah Warga di Wonosobo Ludes Terbakar

Selasa 21-01-2020,03:05 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Satu unit rumah di Dusun Gondang Kecamatan Watumalang habis menjadi arang, setelah dilahap si jago merah kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta. Diduga penyebab kebakaran karena adanya konsleting listrik. Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim membenarkan adanya peritiwa itu. Kebakaran rumah terjadi di RT 11 RW 3 Desa Gondang milik Sakroni dengan perkiraan kerugian kurang lebih mencapai Rp70 juta. “Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Kejadian terjadi pada jam 10.30 WIB,” katanya. Baca Juga Dikira Sedang Buat Film, Raja Keraton Agung Sejagad Pernah Ritual di Dieng Pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah tidak mengetahui, sebab sendang menjemput anaknya pulang sekolah sehingga rumah tidak ada penghuninya. Rumah yang terbuat dari kayu itu dengan cepat terbakar, apalagi didukung dan cuaca cukup panas membuat api mudah membesar. “Kebakaran diketahui oleh para tetangga korban, namun kondisi api sudah membesar dan susah dikendalikan,” ujarnya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian, setelah warga, tim damkar dan relawan bencana alam, TNI dan Polri berjibaku untuk memadamkan api. Api juga berhasil dikendalikan agar tidak merembet ke rumah lain yang ada di sekitarnya. Sementara itu, Danramil 02 Watumalang Kapten Inf Bintarto menambahkan, tim relawan bencana alam serta anggota Koramil dan Polsek Watumalang yang mendapat informasi dari warga bersama langsung menuju lokasi terjadinya kebakaran tersebut guna memberikan pertolongan pertama. “Tim langsung bergerak, tapi kondisi rumah saat itu sudah hampir 70 persen terbakar. Sehingga, kita berupaya melakukan upaya pengendalian, agar tidak meluas,” ucapnya. Baca juga Tiga Personel Satgaster Kodim Magelang Berangkat ke Papua Berkaitan dengan peritiwa itu, pihaknya juga ikut mengimbau agar warga berhati-hati dan waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam termasuk kebakaran rumah. Sebab kasus kebakaran dan longsor masih menjadi kasus tertinggi di Wonosobo. “Kita semua untuk selalu berhati – hati saat meninggalkan rumah, secara berkala mengecek peralatan listrik yang ada. Jika kondisinya sudah lama atau tidak standar maka segera diganti. Hal itu jika dibiarkan maka akan membahayakan diri sendiri dan juga kepada orang lain,” katanya.(gus)

Tags :
Kategori :

Terkait