Dua Wartawan Diperiksa sebagai Saksi Keraton Agung Sejagad

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Dua wartawan Purworejo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus Keraton Agung Sejagat (KAS). Kedua wartawan tersebut yakni Edy Suryana dari TV One dan Heri Priyantono dari beritamerdekaonline.com. Penyidik  Ditreskrimum Polda Jateng memeriksa keduanya di Mapolres Purworejo, Selasa (21/1). Mereka dimintai keterangan sebagai saksi karena dalam pemeriksaan terdahulu, Fanni Aminadia yang mengaku sebagai Ratu Keraton Agung Sejagat, tidak mengakui bahwa pihaknya  mengundang wartawan untuk pers rilis. \"Ada 24 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada saya. Intinya kami dimintai keterangan terkait dengan tersangka yang menyangkal telah menyebar berita bohong (hoaks). Tersangka menyebut wartawan tidak diundang, saya membawa bukti-bukti berupa press rilis yang dibuat oleh pihak Keraton Agung Sejagat dan souvenir berbentuk pin dengan gambar Sinuhun Raja Keraton Agung Sejagat,\" jelas Edy saat diwawancara usai pemeriksaan. Sementara itu, Heri mengungkapkan, secara pribadi dia diundang pihak KAS melalui pesan WhatsApp dari sebuah nomor yang mengaku humas KAS. Baca Juga Perbaiki Genteng Rumah Anaknya, Seorang Kakek di Temanggung Tewas Disengat Ratusan Lebah \"Pada Jumat malam (10/1) saya menulis soal kirab yang tidak memperoleh izin dari pihak berwenang di Purworejo. Saat itu saya menulis Komunitas Keraton Agung Sejagat, mereka protes dengan sebutan komunitas,\" terang Heri yang diberi 27 pertanyaan oleh penyidik. Dalam undangan via pesan singkat tersebut, pihak KAS menyatakan perihalnya adalah hak jawab/klarifikasi pemberitaan. Hak klarifikasi tersebut sedianya akan dihadiri oleh Kanjeng Sinuwun Rakai Mataram Agung Joyokusumo Wangsa Sanjaya Sri Ratu Indratanaya Hayuningrat Wangsa Syailendra. Secara keseluruhan, hari ini tim penyidik Polda Jateng total memeriksa 7 orang saksi di Mapolres Purworejo. Empat orang saksi dari KAS, dua orang saksi wartawan, dan seorang saksi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. (top)