Empat Meninggal, Belasan Luka-luka

Kamis 01-10-2020,02:38 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Diduga alami rem blong, sebuah bus pariwisata asal Kabupaten Jepara mengalami kecelakaan di jalur turunan Desa Kuripan Kecamatan Garung kemarin. Belum diketahui secara pasti jumlah korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa itu. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan evakuasi terhadap korban. “Kita belum tahu secara pasti jumlah korban, baik dugaan korban meninggal atau luka. Ini masih proses evakuasi, sebab yang terlibat dalam laka ini cukup banyak,” ungkap Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Harman Rumenegge Sitorus. Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi  di Jalan Raya Dieng tepatnya di atas Desa Kuripan Garung. Mobil bus pariwisata asal Kabupatan Jepara mengalami  rem blong saat turun dari kawasan dataran tinggi Dieng. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB, kemarin (30/9/2020). Bus pariwisata tersebut saat melintas di Dusun  Kalialang Desa Jengkol Garung sudah  menabrak mobil dan sepeda motor. Kemudian masih terus melaju hingga akhirnya  berhenti setelah menabrak mobil dan pohon di jalur turunan Desa Kuripan Garung. “Sebelum masuk parit, sempat menabrak motor dan mobil micro yang berada di depannya atau searah dengan bus pariwisata itu, seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” katanya. Baca juga Gudang Mebel Terbakar, Api Sempat Merambat ke Rumah Sakit Proses evakusi terhadap mobil yang terlibat laka beruntun tersebut belum selesai hingga jelang magrib, bahkan turun hujan deras. Personel dari Polres Wonosobo berupaya mengatur arus lalulintas lantaran terjadi kemacetan cukup panjang di lokasit kejaidan perkara. Camat Garung Subiyantoro membenarkan bahwa ada kecelakaan di jalur turunan Desa Kuripan Garung. Pihaknya belum bisa memastikan korban jiwa maupun luka-luka, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Memang benar ada kecelakaan, itu bus pariwisata yang diduga alami rem blong saat turun dari kawasan Dieng. Kita belum menerima laporan terkait korban dari warga setempat,” katanya. Sementara itu, humas RSUD Wonosobo, Tri Lestari saat dikonfirmasi tekait korban yang dirawat di RSUD Wonosobo mengemukakan jumlah yang meninggal sebanyak 4 orang, sedangkan 15 orang lainnya jalani rawat inap serta ada yang rawat jalan. “Iya korbannya banyak, yang sudah kami terima informasi dari petugas jaga, 4 orang  meninggal dunia , 15  rawat inap dan ada beberapa yang  berobat jalan, selain di RSUD, korban juga ada yang dibawa ke RSI dan PKU,” katanya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait