MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3 Magelang mengadakan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Budaya Kerja pada SMK COE (Center of Excellence), Senin (14/12/2020), di aula sekolah setempat. Evaluasi diikuti oleh guru produktif dan siswa. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru produktif dan siswa, serta diisi oleh Pendamping Direktorat SMK COE Agus Salim dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dr Nikmah Nurbaity SPd MPd BI. Sedangkan dari IDUKA diisi oleh Didik Priyo Dwi Kuncoro selaku Executif Asistant Manager Grand Keisha Hotel Yogyakarta, serta Aluysia Murianingsih pimpinan Salon Ria Borobudur. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan berdoa dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kepala Sekolah SMKN 3 Magelang Drs Supriyatno MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa SMK COE diharapkan menjadi SMK yang unggul, serta semua kelas harus memiliki kelas wirausaha. Di samping itu siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi diharapkan mampu berwirausaha. \"SMK Negeri 3 Magelang masuk 15 besar Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) yang diikuti 5 siswa,\" katanya. Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dr Nikmah Nurbaity SPd MPd BI menyampaikan bahwa SMK COE harus menjadi SMK “Bangun Deso” yang dapat meningkatkan pariwisata di sekitar Magelang serta berpartisipasi dengan masyarakat. Selain itu, ia berharap dalam pemasaran produk melalui IoET (The Internet of Education Things) agar menarik pelanggan untuk membeli atau memesan produk SMKN 3 Magelang. Di samping itu harapan beliau dengan Iduka, agar memiliki komitmen untuk penyerapan lulusan SMK di dunia kerja. ‘’Di Dunia Industri ada 3 hal pokok yang perlu diperhatikan yaitu mengenai peduli bisnis, peduli sesama, dan peduli tamu. Jika 3 hal tersebut mampu diterapkan di SMKN 3 Magelang, maka akan mejadi SMK COE yang sukses. Selain ke tiga hal tersebut rahasia sukses SMK COE yaitu ketika kita berdiri di depan orang lain orang tersebut tidak akan menjauh dari kita, karena aura positifnya menarik, di samping itu SMK COE diharapkan memberikan layanan prima terhadap pelanggan,“ ucap Didik Priyo Dwi Kuncoro selaku Executif Asistant Manager Grand Keisha Hotel Yogyakarta. Baca Juga Kota Magelang Ranking 2 Laporan Pelanggaran Pilkada Terbanyak di Jateng “SMK COE dalam kegiatan pembelajaran menggunakan K 13 dan skill abad-21, dalam artian antara KI3 yaitu pengetahuan dan KI4 yaitu keterampilan harus sinkron. Untuk menunjang pembelajaran khususnya guru produktif harus membuat dokumen selama KBM. Beliau juga berharap setiap daerah membantu sekolah COE menjadi BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah),\" tegas Agus Salim pendamping Direktorat SMK COE. Kompetensi Keahlian yang mendapatkan bantuan COE memiliki pembeda dengan SMK lain. Dalam hal ini Kompetensi Keahlian Tata Boga mengusahakan dan menyiapkan siswa sebagai calon wirausahawan. SMK COE kolaborasi dengan Iduka baik dalam pembelajaran maupun meningkatkan kompetensi. Iduka memberikan penguatan budaya kerja pada SMK COE, sehingga meningkatkan kompetensi guru maupun siswa. Disamping itu SMKN 3 Magelang melakukan kolaborasi dengan iduka secara berkesinambungan, contohnya pada penyusunan kurikulum, program magang guru, dan sertifikasi kompetensi siswa. Hasil akhir dari Kegiatan tersebut untuk mengukur ketercapaian tujuan dan memenuhi kriteria SMK COE. (Tim Jurnalistik Skaniga : Eni S dan Menik Y)
Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Budaya Kerja Pada SMK COE
Rabu 16-12-2020,01:59 WIB
Editor : ME
Kategori :