Fajar dan Dewi Taruna-Taruni Terbaik

KSAD Wisuda 259 Taruna Akmil MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menutup pendidikan dan wisuda 259 sarjana Taruna Akademi Militer Tingkat IV, Senin (8/7). Penutupan pendidikan dan wisuda sarjana Taruna Akmil Magelang dilangsungkan di Lapangan Pancasila. Pada kesempatan itu turut diberikan medali dan piagam Adhi Makayasa kepada taruna dan taruni lulusan terbaik. Penghargaan itu jatuh kepada Sermatutar Fajar Muhammad Al Farouk STr Han. Sedangkan penghargaan Medali dan piagam Anindya Wiratama kepada taruni terbaik jatuh kepada Sermatutar Dewi Okta Pusparini STr Han. Tak hanya memperoleh penghargaan Adhi Makayasa, taruna dan taruni itu juga mendapatkan predikat cumlaude. Kemudian diserahkan pula piagam Tri Pola Dasar Ati Tanggap, Tanggon Kosala, dan Dhira Trengginas. Untuk Sermatutar Fajar Muhammad Al Farouk dari program studi Teknik Mesin Pertahanan menduduki peringkat pertama dengan IPK 3,75. Kemudian, Sermatutar Dewi Okta Pusparini dari program studi Administrasi Pertahanan menduduki peringkat pertama dengan perolehan IPK 3,61. ”Jadi hari ini (kemarin) kita menutup pendidikan sekaligus wisuda sarjana untuk Taruna Akademi Militer tingkat IV yang tanggal 16 Juli akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden,” kata Andika. Ia menyebutkan dari 260 taruna yang diwisuda, 259 di antaranya merupakan taruna tingkat IV/Sermatutar. Sedangkan satu orang yang pernah menjadi taruna, tetapi karena ada kendala dalam hal fisik dan kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja. ”Mereka empat tahun sudah melaksanakan pendidikan, kemudian mereka sudah memperdalam kecabangan sesuai dengan pilihan masing-masing dan peruntukkan yang diatur oleh kami dan tanggal 16 nanti mereka dilantik dan siap bertugas,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Andika berpesan kepada para lulusan agar jangan pernah melupakan komitmen awal dan bertugas dengan baik. Termasuk jasa orangtua mereka, karena berkat didikan dari orangtua, para taruna ini bisa lolos dan menyandang gelar perwira TNI. ”Intinya mereka jangan pernah lupa terhadap komitmen awal mereka dan juga dorongan doa dari orangtua sehingga mereka harus tetap diingat itu bertugas yang terbaik dan kumulasinya juga akan membantu Angkatan Darat untuk menyelesaikan tugasnya,” tuturnya. (wid)