Fasilitas Umum Mulai Disterilisasi dari Virus

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sejumlah fasilitas umum (Fasum) di Kabupaten Purworejo akan disterilisasi hingga dua pekan ke depan atau jika situasi dinyatakan benar-benar aman dari wabah Virus Corona (Covid-19). Sterilisasi menggunakan cairan disinfektan mulai dilakukan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo di kawasan Alun-alun, Pendopo Kabupaten, dan Kantor Bupati Purworejo, Selasa (17/3) pagi. Wakil Ketua PMI Kabupaten Purworejo, drg Ernawan Cahyo Winardi MM, saat memimpin sterilisasi bersama Kepala Markas PMI, Supangkat SE, di Alun-alun Purworejo menyebut ada sekitar 8 petugas PMI yang diterjunkan pada hari pertama ini. Rencananya, aksi serupa akan berlanjut menyasar Fasum lainnya yang kerap menjadi titik kumpul masyarakat. “Target sasaran kita hari ini Alun-alun, pendopo, dan sekitarnya. Berikutnya kita nanti mengarah ke Fasum lain, seperti Alun-alun Kutoarjo, terminal, stasiun, tempat, ibadah, dan sebagainya,” sebutnya. Dalam melakukan sterilisasi, petugas PMI dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Sementara disinfektan yang digunakan yakni larutan klorin dengan perbandingan 2 sendok klorin dicampur dengan 5 liter air. “APD kita cukup memadai. Ada berbagai APD yang kita miliki dan penggunaannya situasional sesuai keperluan. Sterilisasi juga selalu kita jaga,” ungkapnya. Menurut Ernawan, sterilisasi secara swadaya juga dapat dilakukan oleh masyarakat di lingkungan masing-masing. Warga dapat melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan yang mudah didapat, seperti klorin, karbol, dan detol. “Masyarakat bisa melakukannya sendiri, cukup mudah kok. Namun yang harus diperhatikan, harus memakai pelindung diri dan berhati-hati,” jelasnya. Sementara PMI membersihkan kawasan Alun-alun dan Pendopo,  petugas Dinkes bersama personel TNI dan Polri tampak melakukan sterilisasi di kawasan Masjid Agung dan Kompleks Kantor Bupati. Sama seperti PMI, Dinkes juga akan menyasar sejumlah Fasum di berbagai wilayah selama dua pekan ke depan. “Dijadwalkan tiap hari sampai situasi dinyatakan kondusif. Kita akan berkoordinasi dengan instansi lain seperti PMI, BPBD, Kodim, Polres hingga ke tingkat kecamatan menggandeng Polsek dan Koramil,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Purworejo, Triyo Darmaji. (top)