Festival Gunung Tidar di Magelang Ditutup dengan Pengajian Gus Muwafiq dari Jogjakarta

Kamis 03-10-2019,08:00 WIB
Editor : ME

MAGELANG- Puncak Festival Tidar di Magelang yang digelar Kamis pagi hingga malam hari 3 Oktober 2019 akan ditutup dengan pengajian akbar oleh Gus Muwafiq dari Jogjakarta, mulai pukul 20.00 WIB. Festival Tidar kali ini sekaligus untuk memperingati haul Syekh Subakir, ulama besar yang dimakamkan di komplek Gunung Tidar. Peringatan haul Syekh Subakir, yang sudah ditetapkan menjadi agenda rutin Pemkot Magelang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dari luar Magelang. Hampir setiap hari, ada pengunjung dari luar Magelang berziarah di Gunung Tidar. Selain, berziarah ke makam Syekh Subakir, pengunjung juga berziarah ke makam Kyai Sepanjang dan Kyai Semar, yang juga berada di kawasan Gunung Tidar. Baca Juga Ada Festival Gunung Tidar di Magelang, Jalan Ikhlas Kota Magelang Steril Kendaraan Sejak beberapa tahun lalu, Pemkot Magelang sudah menetapkan Gunung Tidar sebagai destinasi wisata religius. Berbagai sarana dan prasarana pun terus dilengkapi agar kenyamanan para pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia pun tetap terjaga. Sejumlah even pun sengaja digelar untuk meningkatkan kunjungan, diantaranya Festival Tidar. Taufik, pengunjung dari Temanggung mengaku, sebelum mengikuti pengajian akbar oleh Gus Muwafiq, akan terlebih dulu melakukan ziarah di makam Syekh Subakir di Gunung Tidar. Jelang sore, pengunjung dari luar Magelang sudah mulai berdatangan untuk menghadiri Festival Tidar di Magelang yang akan berlangsung hingga Jumat malam. Sejak pagi, sejumlah kesenian rakyat, seperti Lengger Wonosobo, Soreng Kabupaten Magelang, Ndolalak Purworejo, Warok Bocah, Kuntulan, Topeng Ireng,Jaranan Bocah, Barongsai hingga Kipas Sejuta Bunga. Mahasiswa dari ISI Surakarta dan ISI Jogjakarta ikut meramaikan pesta kesenian rakyat tersebut. Pentas kesenian rakyat akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Baca Juga Pengunjung Luar Magelang, Mulai Padati Arena Festival Tidar di Magelang Jelang Sore Kegiatan yang dipusatkan di komplek pertokoan Rejotumoto, Jalan Ikhlas Kota Magelang juga diramaikan oleh stand UMKM, yang menjual berbagai produk makanan, kerajinan dan oleh-oleh khas Kota Magelang. Ada sekitar 50 stand berjejer rapi di sekitar 100 meter Jalan Ikhlas. Selain stan jualan, ada satu panggung utama tanpa atap penutup. (jok)

Tags :
Kategori :

Terkait