FKIP Universitas Pekalongan Jadi Pelopor Pembelajaran Berbasis Digital

MAGELANGEKSPRES.COM,KOTA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan (Unikal) bersama Southeast Asian Ministers Of Education Organization Regional Open Learning Center (Seameo Seamolec) menggelar pelatihan kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk membuat bahan ajar digital yang berbasis infografis dan white board animation. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan zaman sekaligus mengantisipasi kebijakan dari Menteri pendidikan yang baru tentang konsep digitalisasi pembelajaran, Jumat (27/12). Rektor Unikal Suryani MHum menuturkan, bahwa sudah saatnya Unikal melangkah pada pembelajaran jarak jauh atau yang saat ini akrab disebut pembelajaran digital. Ia menyampaikan menyambut baik ide-ide dari Menteri pendidikan yang baru tentang digitalisasi pendidikan dan merdeka dalam belajar. “Ini kebutuhan bagi Unikal, dan saya harap juga menjadi kebutuhan bagi para dosen. Karena mau tidak mau zaman berubah dan kita harus bisa menjawab tantangan zaman dengan baik,” ujar Suryani. Namun menurut Suryani, pembelajaran digital bukan baru kali pertama dilakukan oleh Unikal, karena sebelum adanya wacana ini sudah ada beberapa dosen yang sudah menggunakan digitalisasi pembelajaran jarak jauh namun tatap muka harus penuh. “Meski belum semuanya siap karena pengembangan aplikasi belum banyak, namun dengan pelatihan ini tentunya akan semakin memantapkan sumber daya yang ada,” imbuhnya. Sementara itu, ketua panitia sekaligus kepala Unit Pengembangan Profesi Pendidikan Unikal Fajru Sidqi Spd MHum menambahkan bahwa pelatihan ini sebagai optimalisasi pembelajaran berbasis digital, dimana Unikal sudah memiliki fasilitas pendukung dan perlu dioptimalkan. “Ini yang hadir adalah perwakilan dosen dari tiap program studi, serta guru-guru di Kota dan Kabupaten Pekalongan yang berkepentingan dengan pembelajaran digital,” ucap Fajru. Ditambahkan, setelah pelatihan ini pun kedepan akan ada pelatihan lanjutan dan TOT bagi para dosen yang nantinya berkewajiban menularkan kepada tenaga di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan. “Kami berharap, pembelajaran berbasis digital ini akan diimplementasikan oleh semua dosen, karena Unikal sendiri sudah memiliki fasilitas yang baik dan sumber daya manusia yang mampuni dan itu sudah menjadi keuntungan serta kelebihan tersendiri,” pungkasnya. (mal)