Gelar Pelatihan, Pemkot Magelang Dukung Bisnis Aquascape yang Laris Manis di Tengah Pandemi

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Selama pandemi Covid-19, bisnis hobi aquascape di Kota Magelang justru laris manis. Karena itu, Pemkot Magelang mendorong para pelaku usaha produk aquascape untuk terus berinovasi dan berkreasi. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Magelang, M Mansyur saat membuka Pelatihan Aquascape (Live Setting Aquascape) di aula Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, belum lama ini. Turut mendampingi Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko dan anggota Komisi B DPRD Kota Magelang. Kegiatan pelatihan Aquascape yang digelar sesuai protokol kesehatan Covid-19 ini dilaksanakan selama 3 hari, 28-30 Maret 2022 dengan diikuti 15 peserta dari perwakilan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) se-Kota Magelang. Pelatihan menghadirkan Suharto, narasumber profesional sekaligus pelaku usaha perikanan (Aquascaper) dari Sasana Mina Kota Magelang. Mansyur memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta pelatihan untuk terus berinovasi dalam berwirausaha Melalui inovasi memungkinkan terciptanya sejumlah peluang baru bisnis aquascape. Ia juga menyarankan pembentukan Kelompok Aquascape Kota Magelang. ”Saya berharap bisnis aquascape yang masih sangat prospektif ini dapat semakin memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat disertai kesinambungan usaha yang lebih baik,\" ujarnya. Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko memaparkan, Disperpa sebagai Dinas teknis yang membantu urusan wali kota di bidang pangan, pertanian dan perikanan siap mendukung program Wali Kota Magelang untuk mendorong tumbuhnya Wirausaha Baru (WUB). Dukungan penumbuhan WUB itu diimplementasikan melalui sejumlah program kegiatan dan penyuluhan/pendampingan kepada masyarakat. ”Sesuai arahan Bapak Walikota (dr Muchamad Nur Aziz), Disperpa diharapkan dapat melakukan optimalisasi fungsi unit kerja/unit pelayanan dan sejumlah tema pelatihan kepada masyarakat Kota Magelang untuk menumbuhkan WUB. Disperpa optimis dapat menggenjot tumbuhnya WUB melalui bisnis aquascape,” katanya. Dia menyebutkan, pelatihan Aquascape (Live Setting Aquascape) ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan edukasi kepada para pelaku usaha pembudidaya ikan kecil (ikan hias) di Kota Magelang. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan Aquascape. “Kami berharap pelaku perikanan yang lokasinya tidak lagi bisa digunakan sebagai lahan budidaya ikan konsumsi masih dapat berkarya melalui Aquascape. Saat ini masyarakat suka yang mudah dan instan, maka keterampilan pembuatan aquarium dan setting aquascape menjadi salah satu pilihan sekaligus peluang usaha yang sangat menjanjikan,” jelasnya. Sebagai informasi, Aquascape merupakan seni mengatur tanaman air dan batu, batu karang, koral, atau kayu apung, secara alami dan indah di dalam aquarium, sehingga memberikan efek seperti berkebun di bawah air. Aquascape biasanya terdiri dari komponen ikan dan tanaman. Tujuan utamanya untuk menciptakan sebuah gambaran “bawah air”, sehingga juga harus mempertimbangkan aspek teknis pemeliharaan tanaman air. Potensi aquacape yang telah mendunia menjadi sebuah peluang usaha. Peluang tersebut dapat dikelompokkan sebagai pembibit tanaman air dan pembudidaya ikan hias, penyedia jasa dekorasi tanaman air (aquascaper) dan penyediaan peralatan aquascape. (wid)