MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Gudang penggilingan padi di Desa Menggoro Kecamatan Tembarak ludes terbakar, Kamis (4/3) malam lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta. Kasi Pemadaman Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung Rama mengatakan, kebakaran yang meluluhlantakan gudang penggilingan padi itu terjadi sekira pukul 19.40 WIB. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang tersebut tersimpan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar. \"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran di desa tersebut, sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 20.00 WIB,\" terangnya, Jumat (5/3). Menurut Rama, untuk memadamkan kobaran api itu, tim Damkar menerjunkan 5 unit armada dari posko Temanggung dan dibantu 2 unit armada dari Pos Jaga Pringsurat. \"Tujuh mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api, api dengan cepat membesar, karena selain tiupan angin kencang, barang-barang yang tersimpan di gudang termasuk gabah sangat mudah terbakar,\" tuturnya. Selain menerjunkan 7 mobil damkar, pihaknya juga menerjunkan 23 anggota di lapangan dari piket dan lepas piket. Meski selama melakukan pemadam ada beberapa kendala, namun kendala tersebut segera teratasi sehingga api bisa dipadamkan total pukul 21.57 WIB. \"Dari Temanggung menuju lokasi kebakaran jalannya sempit, dan padat penduduk,\" terangnya. Adapun gudang penggilingan yang terbakar tersebut yakni milik Rofiq (63) warga Dusun Ngabean RT 03 RW 02 Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Temanggung. Dari pengajuan sejumlah saksi titik api muncul dari oven pengering padi dan kemudian dengan cepat merambat ke tumpukan gabah yang mengakibatkan api membesar dengan cepat dan tidak terkendali. \"Dugaan sementara dari oven pengering yang masih panas, namun oleh pemilik sudah langsung ditinggal pergi,\" tutupnya. (set)
Gudang Penggilingan Padi di Tembarak Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp45o Juta
Sabtu 06-03-2021,02:44 WIB
Editor : ME
Kategori :