Hadapi Bencana di Purworejo Butuh Kekompakan Lintas Sektoral

Rabu 05-02-2020,03:22 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sebagai daerah yang memiliki ancaman bencana cukup tinggi, Kabupaten Purworejo harus senantiasa bersiap dan menjaga kekompakan seluruh stakeholder yang ada dalam menghadapinya. Soliditas lintas sektoral menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menanggulangi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Bogor, Senin-Selasa (3-4/2). Rakornas dibuka Presiden Jokowi, serta dihadiri Panglima TNI, Kapolri, Menko PMK, Kepala BNPB, Gubernur Jawa Barat dan bupati/walikota se Indonesia. Wakil Bupati Purworejo hadir dalam acara tersebut didampingi Dandim 0708 Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi dan Kepala BPBD Drs Sutrisno MSi. Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH di sela-sela acara mengungkapkan bahwa Kabupaten Purworejo merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, termasuk tanah longsor. Oleh karenanya, dirinya berharap masyarakat memiliki kewaspadaan dini dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Kita akan menindaklanjuti arahan Presiden dalam rakornas ini, dengan mengkoordinasikan bersama pihak-pihak terkait di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. Dalam Rakornas tersebut Presiden Jokowi mengatakan, ancaman kebencanaan setiap tahunnya cenderung meningkat di Indonesia. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya solusi yang permanen dalam mengatasi bencana. Presiden juga memberikan arahan bahwa seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontijensi termasuk sarana dan prasarana kesiapsiagaan. (luk)

Tags :
Kategori :

Terkait