Hanura Lepas Mengusung Eko, Dukung Afif-Albar

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Eskalasi  politik jelang Pilkada Wonosobo terus meningkat. Partai Hanura resmi gulirkan rekomendasi dukungan penugasan kepada Afif-Albar untuk menjadi Balon Bupati –Wakil Bupati Wonosobo pada pilkada serentak 2020. “Kita sudah melaporkan dinamika Wonosobo, dari tim pilkada pusat sudah keluarkan surat tugas, dan itu memang mekaniskme di partai kita, tidak langsung rekomendasi, tapi ada tahapan,” ungkap Ketua DPC Partai Hanura Wonosobo, Agus Ahmad Muhammad kemarin. Menurutnya merujuk pada surat penugasan tersebut, beberapa hal sudah terpenuhi, misalnya mendorong paslon tersebut mendapatkan dukungan cukup untuk maju, dan dari sisi jumlah partai pendukung, Afif-Albar sudah terpenuhi jumlah, bahkan lebih. “Tidak sampai akhir bulan ini, kita dorong rekomendasi turun, kan sudah memenuhi syarat. Kita tinggal melampirkan nanti hasil survei kita serahkan kepada DPP, “ ujarnya. Dijelaskan, pihaknya harus meminta masukan juga dari unsur lapisan masyarakat yang lain. Ada kelompok ormas keagamaan dan juga LSM. Semua akan diajak untuk memberikan gambaran terhadap visi misi paslon yang akan menjadi pemimpin kedepan. Baca Juga Afif-Albar Resmi Dapat Rekomendasi, Diusung PDIP Sebagai Balon Bupati- Wakil Bupati Wonosobo “Kita mengajak kepada partai lain yang dulu mengusung dan mendukung Eko Purnomo, ada Golkar, PPP, PKS menjadi satu keluarga bersama kami, dan saya dengar PPP dan Golkar segera merapat untuk berkomunikasi,” tandasnya. Pihaknya juga menegaskan terkait dengan pasangan tunggal, jika itu terjadi nanti, tidak ada masalah. Sebab, aturannya boleh, dan dalam setiap pilkada diperbolehkan ada calon tunggal , maka  Hanura kesampingan ego, bersatu, tidak menjajakan setiap demokrasi itu bentuknya uang terus. Bersamaan dengan keputusan mendukung Afif-Albar, Partai Hanura telah melepaskan tanggungjawabnya untuk mendampingi Eko Purnomo sebagai Bupati Wonosobo. Yang saat ini masih menyisakan waktu sekitar enam bulan dalam masa kepemimpinannya. Pasalnya, dalam pilkada 2015, Partai Hanura menjadi salah satu pengusung Bupati Eko. “Setelah keputusan ini keluar maka sekaligus kita ingin melepaskan diri dari partai pengusung Eko di tahun 2015 lalu,\" jelasnya. Menurutnya, keputusan di tahun 2015 lalu untuk mengusung Eko adalah sebuah kekhilafan. Untuk tidak dilanjutkan dalam periode ini. Meskipun Eko sendiri diketahui pada awal Februari 2020 lalu sempat mendaftar kembali lewat Hanura. (gus)