MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun produksi cabai turun hingga 40 persen, namun harga jualnya sangat mengembirakan. Harga jual cabai di tengah pendemi Covid-19 ini mencapai Rp28 ribu per kilogram. \"Alhamdulillah sudah kurang lebih tiga pekan terakhir ini harga cabai terus mengalami kenaikan,\" ungkap Roni, salah satu petani cabai di Kecamatan Kledung, Minggu (22/11). Ia menuturkan, harga tersebut untuk cabai jenis keriting merah. Sebelumnya harga cabai tersebut hanya Rp10 ribu per kilogram, kemudian sedikit demi sedikit mengalami kenaikan harga dalam tiga pekan terakhir ini. \"Awalnya naik Rp2 ribu, kemudian naik lagi dari Rp12 ribu menjadi Rp17 ribu per kilo gram dan saat ini harga jual cabai keriting merah mencapai Rp28 ribu per kilogram,\" jelasnya. Roni mengaku, produksi cabai keriting merah yang ditanamnya memang mengalami penurunan produksi yang cukup banyak yakni mencapai 40 persen. Biasanya, dalam jumlah 2.500 tanaman cabai pada kondisi normal bisa memproduksi kurang lebih 11 kuintal hingga 15 kuintal dalam satu musim panen raya. Namun sekarang dalam sekali petik paling banyak hanya 55 kilogram saja. Baca Juga Cegah Covid-19, SMK Bhumi Phala Sosialisasikan Prokes \"Cabai itu kan panennya bertahap, dari awal panen hingga akhir panen paling tidak ada 16 kali petik, total produksi jika kondisi bagus bisa lebih dari 15 kuintal, kalau sekarang paling banyak sekitar 9 sampai 10 kuintal saja,\" tuturnya. Namun demikian, meskipun produksi menurun saat ini harga cabai mulai naik, sehingga masih bisa menutup biaya produksi hingga panen raya. \"Alhamdulillah harga sedang bagus, jadi masih ada keuntungan,\" urainya. Rojiman petani lainnya menuturkan, produksi cabai saat ini memang menurun, sebab cabai yang dipanen pada bulan Oktober hingga November ini ditanam saat musim kemarau lalu, sehingga pertumbuhan dan perkembangan cabai tidak maksimal. Namun katanya, jika petani bisa menanam cabai pada musim kemarau maka harga jual cabai bisa dipastikan akan bagus, karena produktivitas cabai sedikit, padahal kebutuhan tidak menurun. \"Tapi memang perawatnya lebih ekstra, hanya saja harapan bisa terjual dengan harga baik sangat terbuka, karena saat seperti itu tidak banyak petani yang tanam,\" ujarnya. (set)
Harga Cabai di Tengah Pandemi Sangat Menggembirakan
Senin 23-11-2020,02:11 WIB
Editor : ME
Kategori :