MAGELANGEKSPRES.COM, JAKARTA – Kasus dari pelaku perjalanan luar negeri alias impor mendominasi pertambahan kasus Omicron di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, 50 di antara 57 tambahan kasus pada Jumat (7/1) adalah mereka yang baru kembali dari luar negeri. Sisanya, tujuh orang, merupakan transmisi lokal. Saat ini total kasus Omicron di Indonesia mencapai 318 orang. Sebanyak 23 transmisi lokal dan 295 impor. Kasus impor didominasi dari Turki dan Arab Saudi. Hasil analisis Kemenkes menyebutkan, kebanyakan orang yang terinfeksi Omicron sudah divaksin dosis lengkap. Kondisi mereka saat terkena Omicron tidak bergejala sampai gejala ringan. Artinya, vaksin Covid-19 mampu mengurangi tingkat keparahan pasien. Namun, kondisi itu juga menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 saja tidak menjamin bebas dari penularan Omicron. Tetap perlu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi merekomendasikan perawatan berupa perubahan tata laksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan. Contohnya, penambahan obat Molnupiravir dan Paxlovid untuk gejala ringan. \"Pasien yang memiliki komorbid dengan tingkat keparahan apa pun dirawat di rumah sakit,\" katanya kemarin (8/1). Selain itu, Kemenkes merekomendasikan asesmen kebutuhan konsentrator oksigen atau ISO tank di daerah. Khususnya di daerah yang mengalami peningkatan kasus perawatan.(jawapos)
Hati-hati, Kemenkes : Kebanyakan yang Terifeksi Omicron Sudah Vaksin Dosis Lengkap
Minggu 09-01-2022,14:26 WIB
Editor : ME
Kategori :