Hendak Tolong Teman, Dua Pemuda Ikut Terseret Arus Sungai Lamat Muntilan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Diduga tidak bisa berenang ketika hendak menolong temannya yang terseret arus sungai, membuat tiga orang pemuda terseret arus di Sungai Lamat, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula hanya ada satu korban yang terseret arus di Sungai Lamat. Sementara kedua korban lainnya hendak menolong tetapi malah ikut terseret arus. \"Diduga para korban ini juga tidak bisa berenang sehingga ketiga korban ini terseret di pusaran sungai. Adapun ukuran sungai tersebut dengan lebar sungai Lamat sendiri kurang lebih 15 meter dengan kedalaman 4-5 meter,\" terang Kapolsek Muntilan, AKP Mudiyanto, saat dikonfirmasi Kamis (12/3). Peristiwa bermula pada saat korban Bayu Nugroho (29) warga Jagalan, Muntilan sedang berjalan di TKP dan terpeleset di Sungai Lamat. Mengetahui hal tersebut, seorang saksi, Petrus Lono (29) warga Jagalan hendak menolong korban dengan menceburkan dirinya. Namun demikian saksi malah terseret pada pusaran air sungai. Melihat kondisi korban dan saksi terseret pada pusaran air, datanglah saksi 2, Fajar Rohmadon, warga Jagalan yang juga hendak menolong kedua korban. Mereka juga ikut menceburkan diri untuk menolong, namun justru mereka juga turut terseret dalam pusaran arus sungai. Selanjutnya datang saksi 3, Yohan warga Patosan, Desa Sedayu, Muntilan yang melihat kejadian tersebut. Dirinya langsung mencoba menolong ketiga korban dengan menggunakan media bambu sebagai alat untuk pegangan korban ke tepi sungai. \"Mendapat laporan tersebut kami langsung meluncur ke TKP. Korban sudah ditolong oleh warga dengan mengeluarkan air yang masuk pada tubuh para korban, karena para korban masih ada tanda-tanda kehidupan,\" ucap AKP Mudiyanto, saat dikonfirmasi. Usai berhasil diselamatkan, ketiga korban langsung dilarikan ke UGD RSU Muntilan untuk mendapatkan perawatan medis.(cha)