MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Pandemi Covid-19 yang melanda dalam beberapa bulan terakhir berdampak serius pada sektor pendidikan, khususnya jenjang SMK yang membutuhkan banyak praktik untuk menguatkan kompetensi siswa. Namun, kondisi itu berangsur membaik seiirng adanya upaya sekolah untuk mengubah perilaku serta beradaptasi dalam mengatur pola dan waktu pembelajaran. Kondisi itu antara lain dialami oleh SMK Pancasila 1 Kutoarjo yang terletak di Jalan Mayjend S Parman Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Setelah cukup lama menerapkan pembelajaan jarak-jauh seperti halnya sekolah lain, sekolah tersebut kini mulai produktif dengan menerapkan protokol kesehatan. Kepala SMK Pancasila 1 Kutoarjo, Hj Kapti Linggapury, menyebut sekolahnya memiliki murid lebih kurang 1.200 siswa yang terbagi dalam 5 jurusan/kompetensi keahlian. Masing-masing yakni Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Pemesinan (TP), Teknik Pengelasan (TPL), serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Menurutnya, sekolah sangat mendukung program pemerintah terkait Link and Match, antara pendidikan dan pasar kerja, dengan penggalian kompetensi yang dibutuhkan. Karena itu, pihaknya sangat fokus untuk menggandeng kerja sama dengan dunia industri. Salah satu buktinya yakni terjalinnya kerja sama antara jurusan TP dengan Astra Otoparts, salah satu perusahaan besar di Indonesia. “Astra Otoparts mempercayai SMK Pancasila 1 dalam Engineering Development Center. Dimana di Jawa Tengah hanya ada 1 SMK menjadi rekanan bisnis,\" katanya, Jumat (30/10). Untuk merespons peluang-peluang dunia industri tersebut, SMK Pancasila 1 juga menambahkan alat produksi, antara lain berupa 3 unit mesin bubut. Wakil Kepala Sekolah Bidang Unit Produksi dan Hubungan Industri, Brian Wicaksono MPd, menjelaskan bahwa kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia kerja telah berlangsung sejak lama, khususnya dalam bidang praktik kerja lapangan (PKL). Menurutnya, setiap tahun pasti mengirimkan siswa ke beberapa perusahaan besar. \"Melihat kinerja para siswa SMK Pancasila 1 Kutoarjo saat PKL yang memuaskan, pada bulan Februari 2020 lalu, pimpinan tertinggi astra Otoparts berkunjung ke SMK Pancasila 1 Kutoarjo, dan menjalin hubungan kerja sama,\" jelasnya. Bahkan, para siswa yang sudah pernah PKL di perusahaan tersebut diminta memproduksi berbagai komponen alat industri di sekolahan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pengerjaannya oleh siswa dan dibimbing oleh Kepala jurusan TP, Yan Lukianto SPd. Dalam kurun waktu lebih kurang 1 semester saja, siswa mampu mengirimkan sekitar 70 produk. \"Siswa yang pernah PKL juga mengajari siswa lain atau jadi mentor sebaya. Selama pandemi ini kita tetap produktif, tapi dengan penerapan protokol kesehatan dan untuk jadwal pembelajarannya kita sesuaikan dengan aturan pemerintah,\" ungkapnya. (top)
Jaga Penguatan Kompetensi Siswa Meski Pandemi
Senin 02-11-2020,06:30 WIB
Editor : ME
Kategori :