Jalur Maut Kutoarjo-Kebumen Makan Korban. Mini Bus Vs Truk Tabrakan, 3 Orang Luka Parah

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Jalur maut Kutoarjo-Kebumen kembali memakan korban. Kali ini, 3 orang luka parah akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara sebuah mini bus dengan truk di ruas jalan nasional tersebut, tepatnya di Desa Dlangu Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Kanit Laka Satlantas Polres Purworejo, Ipda Yanuar, saat dikonfirmasi menyebut kecelakaan terjadi pada hari Kamis (3/2) malam sekitar pukul 22.30 WIB.  Insiden melibatkan kendaraan mini bus Isuzu Elf bernomor polisi G-9012-LG dengan Truck Mitsubishi ColT2 bernomor polisi B-9420-TCN. \"Benar. Saat ini Laka Lantas tersebut sudah dalam penanganan unit laka Sat Lantas Polres Purworejo,\" sebutnya, saat dikonfirmasi pada Jumat (4/2). Dijelaskan, kronologi kejadian bermula Saat kendaraan Isuzu Elf No. Pol. G-9012-LG melaju dari arah timur (Kutoarjo) ke arah barat dengan kecepatan sedang. Mendekati TKP, diduga pengemudi kurang konsentrasi yang mengakibatkan kendaraan oleng ke kanan hingga melewati marka jalan. \"Pada saat berada di lajur lawan, kendaraan Isuzu Elf No. Pol. G-9012-LG bertabrakan dengan Truk Mitsubishi ColT2 No. Pol. B-9420-TCN yang melaju dari arah berlawanan (Kebumen),\" jelasnya. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, 3 orang mengalami luka parah. Identitas Korban diketahui betinisial AR (58) pengemudi Isuzu Elf No. Pol. G-9012-LG dan berasal dari Desa Jipang RT 03 RW 07 Kecamatan Bantangkawung Kabupaten Brebes. Korban kedua dan ketiga berinisial AS (41) dan R (73) merupakan  penumpang Elf G-9012-LG yang juga berasal dari Desa Jipang Kecamatan Batangkawung. \"Saat ini 3 orang korban luka-luka di rawat di salah satu rumah sakit Palang Biru Purworejo,\" ungkapnya. Lebih lanjut Ipda Yanuar mengimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara. Pastikan kondisi kendaraan normal saat hendak memulai perjalanan. \"Pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara, apalagi saat musim hujan, tetap patuhi peraturan lalu lintas,\" tegasnya. Atas kejadian tersebut, diperkirakan kerugian material yang dialami oleh kedua belah pihak mencapai puluhan juta rupiah. (top)