MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Dengan adanya hantaman pandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar 8 bulan terakhir, kontan sektor wisata menjadi salah satu yang paling terdampak. Sektor unggulan Wonosobo yang digadang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun ternyata terkena imbasnya dengan merosotnya jumlah pengunjung yang berpengaruh ke lama tinggal wisatawan. Sebagai upaya mengembalikan kunjungan wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika mengembangkan aplikasi berbasis android bertajuk Jelajah Wonosobo. Aplikasi tersebut telah tersedia di play store dan App store lainnya serta bisa dilihat detailnya di laman web jelajahwonosobo.com. “Aplikasi wisata Jelajah Wonosobo ini pada dasarnya adalah aplikasi wisata berbasis aplikasi android yang khususnya dimanfaatkan sebagai panduan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Wonosobo. Ini sebagai salah satu perangkat lunak yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk mendapatkan informasi dan kemudahan dalam berwisata di Wonosobo,” tutur Plt Kepala Disparbud, Kristiyanto ketika melaunching aplikasi di aula Mangunkusumo Setda, Kamis (12/11). Apikasi Jelajah Wonosobo menyajikan informasi yang dibutuhkan wisatawna dengan tampilan antarmuka dan data seperti destinasi, hotel, jasa travel, kuliner, hingga beberapa jasa wisata lainnya. Adanya kebijakan terkait mengelola destinasi dan promosi wisata disebut Kris jadi langkah penting untuk menekan penyebaran covid19 sekaligus mengembalikan kunjungan wisata. “Memang konsekuensinya kegiatan pariwisata menurun, karena kapan pandemi berakhir belum jelas dan berimbas ke sisi ekonomi, maka harapan kami, aplikasi ini semoga bisa mendongkrak wisata sekaligus data dari para pelaku bisa sebagai sarana promosi langsung,” tuturnya. Bupati Eko Purnomo yang menekan tombol tanda peluncuran aplikasi menyebut adanya jelajah Wonosobo akan memudahkan wisatawan dalam memperoleh info dan gambaran jelas tentang destinasi yang dituju. Baca Juga PAD Wisata Turun 50 Persen, Optimis Pulihkan Lewat Lama Tinggal “Semoga adanya Jelajah Wonosobo akan berdampak positif untuk kunjungan selama pandemi. Di masa pandemic ini para pengelola destinasi diharapkan juga telah menyelesaikan penataan yang menjamin amenitas, fasilitas, dan pemenuhan rasa nyaman untuk para pengunjung dan tingkatkan kepercayaan masyarakat,” ungkap bupati. Adanya pembatasan aktifitas selama masa pencegahan covid yang berimbas pada ekonomi masyarakat yang lesu juga belum jelas kapan pandemi berakhir sangat memberatkan sektor wisat. Eko menyebut wisata harus bangkit dengan penyiapan protokol kesehatan yang ada di setiap destinasi. “Pariwisata Wonosobo yang citrakan budaya yang khas dan otentik harapannya bisa didukung aplikasi ini dan ciptakan pasar digital untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung pencegahan covid. Selain itu, aplikasi ini mohon untuk terus diperbaharui agar pengguna dimudahkan,” pungkas bupati. (win)
Jelajah Wonosobo Diluncurkan, Dongkrak Kembali Wisata
Jumat 13-11-2020,02:12 WIB
Editor : ME
Kategori :