Jelang Idul Adha, Harga Ayam di Kota Magelang Turun

Rabu 08-07-2020,02:20 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga komoditas daging ayam kembali normal di Kota Magelang. Sebelumnya, harga ayam sempat mengalami kenaikan selama hampir sepekan karena keterbatasan pasokan dari peternak. Nuryati, salah pedagang daging ayam di Pasar Rejowinangun Kota Magelang mengatakan, hampir sepekan harga mengalami lonjakan. Kalau biasanya harga di kisaran Rp30.000-Rp35.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 per kilogram. \"Lalu, sejak hari Senin (6/7) harga turun lagi kembali ke normal Rp35.000 per kilogram. Sekarang stoknya sudah lancar lagi dari sebelumnya sempat terbatas, sehingga membuat harga naik,\" katanya, Selasa (7/7). Ia menuturkan, baik saat harga naik maupun sekarang normal kembali hampir tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat. Menjelang perayaan hari besar ini daya beli masyarakat tetap stabil. \"Konsumen sudah memahami naik dan turunnya harga daging di pasaran, karena memang sudah biasa. Setiap hari saya menjual sampai satu kwintal daging ayam,\" ujarnya. Menurutnya selain daging, harga bagian lain dari ayam juga mengalami penurunan, rata-rata Rp5.000 per kilogram. Di antaranya dada dan paha Rp35.000/kg, sayap Rp30.000/kg, kepala Rp15.000/kg, hati Rp25.000/kg, dan ceker Rp20.000-Rp25.000/kg. Pedagang lainnya di pasar yang sama Siswanto menjual daging dengan harga lebih tinggi, yakni sekitar Rp45.000 per kilogram. Namun, ia menilai jika penjualan tetap bagus untuk saat ini. \"Saya setiap hari habis sekitar 1 kuintal lebih atau kira-kira 150 ekor ayam per hari. Ayam dipasok dari daerah Salaman setiap hari,” jelasnya. Berbeda dari daging ayam, harga daging sapi relatif stabil. Zaida, penjual daging sapi di Pasar Rejowinangun mengaku, harga saat ini masih sama di angka Rp120.000 per kilogram. \"Kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu harganya melonjak bisa sampai Rp140.000 per kilogram. Kalau menjelang Idul Adha ini kita belum tahu apakan akan naik atau tetap stabil. Harapannya sih tetap stabil, tapi penjualan meningkat,” ungkapnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait