Jelang Perayaan Imlek, Umat Tri Dharma di Temanggung Membersihkan Rupang dewa

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573/2022, umat Tri Dharma di Kabupaten Temanggung mulai membersihkan Rupang Dewa, ritual ini wajib dilakukan menjelang perayaan hari besar masyarakat Tionghoa di Temanggung. Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Cahaya Sakti, Lidya Sie Lie Bing mengatakan, ritual pembersihan Rupang Dewa ini dilakukan setelah sebelumnya, sembahyang mengantar dewa pergi ke langit untuk melaporkan catatan perbuatan manusia. \"Sebelum kami bersihkan, kami gelar ritual dulu,\" ungkapnya, Rabu (26/1). Ia menerangkan ritual membersihkan rupang, altar, dan tempat ibadah, agar terlihat bersih, rapi dan indah. Dengan harapan dewa menjadi senang dan dapat mengabulkan permintaan. \"Kami mandikan rupang dewa dengan air bunga dan diberi pengharum. Agar dewa senang dan permintaan dikabulkan,\" harapnya. Menurutnya, ritual pembersihan rupang, altar dan kelengkapan lainnya selama pandemi Covid-19 di lakukan secara terbatas, bahkan dua tahun berturut-turut pelaksanaan perayaan hari raya Imlek dilakukan dengan sangat terbatas. \"Sesuai dengan peraturan dari pemerintah, kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat,\" katanya. Ia mengatakan tempat ibadah tetap buka di masa pandemi Covid-19 tetapi ada pembatasan jumlah pengunjung sekitar 50 persen. Dalam tiap doa, umat Tri Dharma mendoakan di Sio Macan Air tahun ini, warga, negara Indonesia khususnya Temanggung menjadi jaya, gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem kerto raharjo. Sementara itu, umat Tri Dharma tetap menggelar kegiatan baksos untuk membantu warga yang kurang beruntung dari sisi ekonomi, seperti tahun-tahun sebelumnya. \"Kami berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, dan meningkat kesejahteraan warga Temanggung,\" katanya. (Set)