Jelang Ramadan, Pemkot Magelang Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Pemkot Magelang memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan masih stabil. Termasuk minyak goreng, meski relatif mahal, tetapi stok dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Magelang jelang bulan suci. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Soemarmo mengatakan, ketersediaan kebutuhan pangan di wilayah ini masih aman menjelang Ramadan hingga Lebaran 2022, karena pasokannya lancar dan melimpah. ”Kenaikan harga hanya terjadi di komoditas daging ayam sekitar 2 persen. Selain daging ayam, lainnya stabil, termasuk daging sapi Rp120 ribu per kilogram,” kata Catur, Selasa (29/3). Ia menyebutkan, semenjak harga minyak goreng kemasan disesuaikan dengan pasar, hingga kini stok di Kota Magelang masih melimpah. Justru permintaan menurun, sejak harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dihapus pemerintah pusat. ”Memang ada penurunan permintaan (minyak goreng), tapi kalau stok di pasar masih sangat aman jelang Ramadan sampai dengan Lebaran nanti,” ujarnya. Untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci tetap aman, Satgas Pangan Kota Magelang berencana menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar tradisional, warung, dan lainnya dalam waktu dekat.   Satgas Pangan sendiri diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan lainnya. ”Termasuk Disperindag juga termasuk di dalam Satgas Pangan ini. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar tinjauan, untuk memastikan stok dan harga stabil menjelang Ramadan,” tandasnya. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Magelang, kebutuhan pokok seperti beras masih stabil di harga Rp10.000 per kilogram. Kemudian gula pasir Rp15.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp22.333, minyak goreng kemasan Rp25.000 per liter. Selanjutnya, harga daging ayam mengalami kenaikan Rp35.000 per kilogram. Lalu daging sapi stabil Rp120.000 per kilogram, dan telur ayam Rp25.000 per kilogram atau naik 4 persen. Sementara komoditas cabai turun signifikan antara 4-14 persen menjadi Rp30.000 per kilogram. (wid)