Kades Antarwaktu Desa Ketangi Dilantik

Sabtu 07-12-2019,03:01 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Hartono yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antarwaktu pada 27 September 2019 lalu resmi menjabat sebagai kepala desa (kades) antarwaktu pertama di Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Menariknya, prosesi pengambilan sumpah/janji dan pelantikan yang biasanya dilakukan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM di Pendopo Kabupaten, kali ini langsung di Balai Desa Ketangi, Jumat (6/12). “Ini sangat spesial, pertama karena baru kali ini saya melantik di desa. Kedua karena kedua-duanya, baik kepala desa dan pak camat namanya sama. Ini bukan suatu kebetulan. Mudah-mudahan dapat bekerja sebaik-baiknya, sehingga Desa Ketangi akan semakin maju,” kata Bupati saat memberikan sambutan. Pelantikan disaksikan sejumlah pejabat Pemkab, antara lain Sekda Drs Said Romadhon, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi SSos, Kepala Dinperkimtan Drs Hery Rahardjo MSi, Inspektur Pembantu I Inspektorat Dra Kusmartiyah, Kabag Pemerintahan Setyowati SH, serta Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP. Sebagai informasi, pemilihan kades antarwaktu di Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi merupakan kali pertama di Kabupaten Purworejo. Hal itu karena Kades sebelumnya berhenti sebelum akhir masa jabatan yang masih lebih dari satu tahun akibat terjerat perkara hukum dan telah divonis penjara. Baca juga Cegah Penyimpangan, Pemkab-Kejari Purworejo Teken MoU Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM berharap pelaksanaan Pilkades antarwaktu ini hendaknya dapat dicermati dan dievaluasi. Hal itu agar dapat dijadikan panduan untuk desa lain yang mengalami hal serupa dengan Desa Ketangi. Bupati meminta Kades terlantik segera menyesuaikan diri dan berhati-hati dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa. Kades harus menghindari hal-hal yang menyimpang dari peraturan perundangan yang sudah ada agar tidak terseret dalam masalah hukum. “Kepada Pak Hartono harus selalu berhati-hati dalam melaksanakan anggaran desa. Jadikan peristiwa kelabu yang pernah terjadi di desa ini sebagai kaca benggala atau introspeksi, agar tidak terulang di masa-masa mendatang,” tegasnya. Usai pelantikan, Bupati dan rombongan sempat mampir untuk melihat salah satu potensi yang dimiliki Desa Ketangi yakni industri rajut. Industri rumahan ini telah berhasil memproduksi rajutan, baik rajut syal maupun baju yang hasilnya telah menembus pasar ekspor. Industri ini telah memberdayakan setidaknya 30 pekerja ibu rumah tangga dari warga sekitar. Baca Juga Desa-desa di Purworejo Diminta Dukung Kelancaran Droping Air Sementara itu, Kades terlantik Hartono menyatakan bahwa dirinya saat ini akan fokus untuk menjalankan program yang telah direncanakan sebelumnya. Sekaligus memastikan seluruh program tersebut dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Untuk program ke depan, kemungkinan akan diarahkan untuk menunjang infrastruktur desa seperti jalan. Selain itu, dirinya juga ingin mengangkat potensi yang dimiliki desa, salah satunya dengan membuat Bumdes. “Ke depan, kami ingin membentuk Bumdes. Kami ingin mengangkat potensi desa. Salah satunya kerajinan rajut yang mungkin kedepan dapat lebih dikembangkan. Sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi warga Ketangi,” katanya. (top)

Tags :
Kategori :

Terkait