Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Wonosobo Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

Senin 20-04-2020,02:50 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Data terbaru perkembangan kasus Covid-19 atau Corona di Kabupaten Wonosobo menunjukkan adanya peningkatan. Hingga Minggu (19/4) ada 23 orang yang positif corona. Terkait hal tersebut pemkab akan menambah tempat isolasi. “Pertambahan jumlah positif covid-19 wajar terjadi,  mengingat saat ini puluhan sampel untuk uji laboratorium masih dalam proses,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Wonosobo, dr Mohamad Riyatno kemarin. Menurutnya, dari sekian ratus rapid test yang sudah dilakukan, ada 59 kasus yang sangat berpotensi menambah jumlah positif covid-19. Rapid test sebagai screening awal deteksi kasus memang menunjukkan hasil reaktif. Pihaknya mengaku masih terus menunggu apakah uji laboratorium untuk sampel lainnya akan positif atau negatif. Sebagian besar dari hasil rapid test reaktif, merupakan hasil dari penelusuran orang dengan resiko (ODR) yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. “Namun demikian, tidak menutup kemungkinan, rapid test reaktif juga berasal dari orang tidak dengan riwayat perjalanan, namun telah berkontak erat dengan PDP,” ujarnya. Baca Juga Positif Corona Capai 23 Orang, Bupati Wonosobo Keluarkan Surat Edaran Pemakaian Masker Sementara itu, Sekda One Andang Wardoyo mengemukakan, menyikapi potensi pertambahan jumlah pasien terinfeksi virus yang ditetapkan sebagai pandemi global oleh badan kesehatan dunia (WHO) tersebut, mengaku telah mempersiapkan sejumlah antisipasi. “Untuk saat ini masih mengandalkan 3 rumah sakit, yaitu RSUD Setjonegoro, RS PKU Muhamadiyah dan Rumah Sakit Islam Wonosobo sebagai tempat isolasi pasien, baik PDP maupun positif covid-19,” terangnya. Namun, pihak pemkab diakui Andang juga mulai mempersiapkan alternatif tempat-tempat lain apabila nantinya ketiga rumah sakit tersebut mengalami over capacity atau tidak lagi mampu menampung. Beberapa lokasi yang masuk dalam skema persiapan tersebut, menurut Andang adalah BLK Wonosobo, kemudian Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sidojoyo, Puskesmas Wonosobo I, serta Puskesmas Selomerto 1. “Bahkan apabila memang di tempat-tempat tersebut nantinya penuh juga, kami akan menggunakan gedung eks Akper Pemprov Jateng,” terangnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait