Kasus Lakalantas di Purworejo Turun Drastis Selama Operasi Ketupat Candi 2022

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Purworejo selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 mengalami penurunan drastis dibanding operasi serupa pada tahun 2019 (mudik terakhir diberlakukan). Pada Operasi Ketupat Candi 2019, terjadi 10 kejadian Lakalantas, sedangkan pada tahun 2022 ini hanya ada 4 kejadian dengan TKP di jalur utama mudik yakni jalan nasional. Infoirmasi tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Purworejo melalui Kanit Gakum Iptu Eko Rosdianto SH, Rabu (11/5). Disebutkan, Operasi Ketupat Candi 2022 digelar sejak 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022. \"Ada penurunan drastis jika dibanding 3 tahun lalu, saat terakhir mudik diberlakukan sebelum pandemi Covid-19,\" sebutnya. Menurutnya, hanya ada 4 kejadian lakalantas yang tercatat pada Operasi Ketupat Candi tahun ini. Kasus pertama terjadi dengan TKP di jalan Daendels Ketawang Kecamatan Grabag. Kronologinya, sebuah sepeda motor Vario dari arah Kebumen menabrak bagian belakang KBM (kendaraan bermotor) Pajero karena si pengendara kurang konsentrasi,. Lakalantas yang kedua yakni Honda Beat menabrak KBM Avanza dari timur ke barat, berlokasi di Nampurejo, Purwodadi. Di Krendetan Kecamatan Bagelen, sebuah mobil Avanza karena kurang hati-hati, menabrak Honda Vario yang ada di depannya. Sementara di jalan nasional Andong Kecamatan Butuh, sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja dari timur ke barat, karena kurang hati-hati menabrak mobil Wuling yang ada di depannya. \"Korban rata-rata mengalami luka ringan, dengan kerugian material mencapai Rp2,5 juta,\" terangnya. Menurutnya, selama Operasi Ketupat Candi dibentuk tim pengurai untuk kelancaran arus mudik, tim kamsel, serta pembentukan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Mengingat titik lelah berada di Purworejo, para petugas tak henti-hentinya mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati, dan beristirahat jika merasa lelah di rest area yang banyak disediakan. \"Alhamdulillah, angka kecelakaan bisa kita tekan,”tandasnya. (top)