Kasus Perampokan Bank Wonosobo, Sekda Pastikan  Uang Sudah Diasuransikan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Kasus perampokan di Bank Wonosobo pada Kantor Kas Selomerto, menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Sebab bank tersebut menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Wonosobo. “Ya kita prihatin. Kita memastikan uangnya sudah diasuransikan, kita harapkan juga ada evaluasi  nanti, ” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo kemarin Menurutnya, dengan kejadian tersebut menjadikan Bank Wonosobo untuk lebih berhati-hati, memperkuat sistem pengamanan, dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, jika akan melakukan pengambilan dana, apalagi jumlah besar. “Kami minta diperkuat sistem pengamanannya, tidak boleh ada celah atau bolong dalam pengamanan. Pebankan ini salah satu modalnya kepercayaan, harus perkuat keamanan dan kenyamanan nasabah, kemudian yang penting membangun pola koordinasi secara lebih kuat dengan  polri bila mengambil dana,” ucapnya. Baca juga Terjun ke Kali, Warga Kranggan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Kali Mbelik Dijelaskan Bank Wonosobo milik pemkab. Namun diakui kondisi saat ini hanya memiliki satu direktur, sebab Dirut sebelumnya habis masa jabatan, sedangkan untuk proses pengisian sudah selesai, hanya menunggu keputusan atau rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) “ Direktur utama masih kosong, habis masa jabatan, tapi proses pengisian sudah selesai, tinggal menunggu keputusan dari OJK,” katanya. Sebelumnya, Kepala Audit Internal Bank Wonosobo, Viki Andi, mengatakan bahwa bahwa kantor kas selomerto tidak memiliki petugas keamanan atau security. Pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB , dari hari Senin hingga jumat. Namun meski tidak ada petugas keamanan, tiga kamera CCTV hidup selama 24 jam. “Kita akan lakukan evaluasi terkait kondisi ini,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, perampokan bersenjata terjadi di kantor kas Bank Wonosobo di Jalan Banyumas Potrowijayan Kecamatan  Selomerto. Pelaku berhasil membawa lari uang sebesar Rp100 juta setelah menodongkan pistol kepada teller kantor kas Bank Wonosobo Selomerto. Pelaku belum diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (gus)