MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Untuk menambah kekurangan guru dengan status PNS di Kabupaten Magelang, akan dilakukan secara bertahap. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin, mengatakan pada tahun 2020 akan ada penambahan pegawai dari rekrutmen tahun 2019. Selain itu, pada tahun 2021 akan ada rekrutmen pegawai negeri, termasuk guru PNS. \"Untuk pegawai rekruitmen tahun 2019, saat ini tinggal menunggu pengumuman dan pemberkasan, kemudian siap ditugaskan mengajar, sesuai dengan proses dan tahapannya. Selanjutnya pada tahun depan (2021) masih juga dilakukan rekruitmen PNS, yang juga untuk memenuhi kebutuhan PNS di Kabupaten Magelang,\" terang Aziz, Kamis (22/10/2020). Sebelumnya, di SDN Permitan 1 Mertoyudan, terdapat dua guru PNS yang telah berstatus pensiun purna tugas, namun masih aktif mengajar, dikarenakan sekolah tersebut mengalami kekurangan guru, khususnya guru dengan status PNS. \"Kedua guru yang sudah berstatus pensiun tersebut adalah Guru Kelas 1 Eko umi susairti SPd, yang pensiun 1 Juli 2020, dan guru Olahraga Agus Indaryanto Spd, pensiun pada Agustus 2020. Baca Juga Hari Santri, PMI Kota Magelang Semprot Desinfektan 9 Ponpes Keduanya tidak tega meninggalkan siswa, yang mana belum ada guru penggantinya. Kedua guru tersebut juga masih mencarikan guru pengganti,\" ucap Kepala SDN Permitan 1 Mertoyudan Magelang, Kodirin S.pd. Kodirin mengatakan, kedua guru tersebut kembali mengajar (secara daring) dengan sukarela dan bukan karena faktor ekonomi, namun lebih karena faktor dedikasi memberikan pendidikan kepada siswa. \"Secara ekonomi tidak kekurangan, masih aktis karena memang belum ada guru penggantinya. Di SD kami, tinggal dua guru PNS, yaitu saya pensiun 2022 dan Bu Sumartingsih, yang akan pensiun 2021. Kemudian ada dua guru dengan statusnya GTT, Sedangkan guru lainnya berstatus honorer,\" papar Kodirin. Kodirin menambahkan, dengan banyak guru honorer, beban BOS menjadi berat. Hal itu membuat pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Magelang segera memberikan guru dengan status PNS untuk mengajar disekolah tersebut.\"Sekolah kami masih dipercaya masyarakat, dimana terdapat 162 siswa yang masuk dapodik. Dan 1 kelas rata rata 25 siswa. Harapan kami pemerintah dapat segera menempatkan guru PNS di sekolah kami, untuk menggantikan guru yang telah purna tugas pensiun,\" ungkap Kodirin.(cha).
Kekurangan Guru di Kabupaten Magelang akan Diisi Secara Bertahap
Jumat 23-10-2020,02:02 WIB
Editor : ME
Kategori :