Kembalikan Populasi Endemik Kali Kongkong, KPIS Garung Tebar Benih Ikan

Rabu 01-07-2020,02:29 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun sempat tertunda karena pandemi covid-19,  Komunitas Peduli Ikan dan Sungai (KPIS) Kecamatan Garung akhirnya terlaksana di Sungai kongkong Das Serayu, Desa Mlandi, Kecamatan Garung kemarin (28/6). Di agenda itu, ribuan ikan dari berbagai jenis endemik ditebar untuk memulihkan populasi ikan alam. Ketua KPIS Kecamatan Garung, Suratim mengatakan hal di atas sebagai upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai dan upaya pelestarian alam. “Kali atau Sungai Kokong menjadi salah satu lokasi untuk kegiatan menebar benih ikan karena memang memiliki kualitas air masih bagus, namun habitat sungai terutama ikan sudah mulai langka akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, dengan dulunya banyak penangkapan ikan dengan menggunkan setrum atau obat obatan seperti jenu,” katanya ketika dihubungi kemarin. Diungkapkan Ratim di agenda itu ada kurang lebih 1.000 ikan dari jenis melem dan tawes disebar di Sungai Kongkong untuk pelestarian sumber daya hayati. Dengan kegiatan penyebaran benih ikan yang lakukan rutin tiap tahun, KPIS bercita-cita dapat mengembalikan ketersediaan ikan endemik lokal yang hampir punah. “Selain menjaga endemik, ini untuk menjaga keseimbangan eksosistem lingkungan perairan umum. Di sungai Serayu, ada beberapa ikan endemik, diantaranya Lempon, Brek, Endong, Melem, Tawes, dan Sidat,” imbuhnya. Selain itu, menurut salah satu penggiat KPIS, Jufri, berbagai kegiatan seperti sedekah ikan untuk alam dengan penyebaran bibit ikan juga menjadi momentum untuk para penggiat KPIS memberikan edukasi kepada generasi mudaakan pentingnya kebersihan lingkungan terutama sungai untuk kelangsungan hidup. “Lewat upaya melesatarikan lingkungan hidup untuk mengembalikan fungsi alam sebagaimana mestinya terus digencarkan walaupun di masa pandemi. Harapan kami ini bisa menerapkan dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini,” pungkasnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait