Kemenag Kota Magelang Tekankan Moderasi Beragama

MAGELANG SELATAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang terus memprioritaskan program-program terkait pengarusutamaan moderasi beragama. Keberadaan Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) menjadi krusial dalam membina generasi muda anak bangsa agar memahami dan mengamalkan ajaran agama sesuai esensi dan substansinya. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang, Anif Solikhin lewat sambutan tertulis yang dibacakan Kasubag TU Moh Sunaryanto di sela dialog lintas agama bertajuk \"Moderisasi Beragama dalam Rangka Meningkatkan Kerukunan\" di Hotel Atria Kota Magelang, kemarin. \"Menjaga moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga Indonesia,\" katanya. Menurutnya, terdapat kecenderungan dari sebagian orang sehingga terjebak pada pengamalan agama yang berlebihan. Dengan mengatasnamakan agama, katanya, mereka menebarkan caci-maki, amarah, fitnah, berita bohong, dan bahkan menghilangkan eksistensi kelompok-kelompok yang berbeda. Baca Juga 76 ASN Naik Pangkat Bersamaan dengan Kesaktian Pancasila \"Untuk itu, kita ingin mereka yang mengamalkan pemahaman agama yang berlebihan itu dapat kembali ke tengah, yang sikap beragamanya dapat memanusiakan manusia,\" ucapnya. Senada juga disampaikan nara sumber yang hadir pada kesempatan itu, yakni Abdul Rasyid. Menurutnya, pada dasarnya semua agama memiliki moderasi yang sama. Yang membedakan di sini adalah asumsi tiap-tiap individu mengimplementasikan substansi dari ajaran agama itu sendiri. \"Moderasi ahama harus kita maknai menjadi moderasi beragama. Permasalahan yang terjadi saat ini, bukan pada ajaran agama, tetapi lebih pada epistemologi dari ajaran agama-agama itu. Ajaran agama perlu diamalkan, tanpa mengabaikan peran sosial dan moderasi beragama,\" ujarnya. Rasyid menambahkan, moderasi beragama menjadi arus utama, karena pada dasarnya semua agama adalah moderat. Tidak ada, katanya, satu agamapun yang mengajarkan kekerasan. \"Oleh karena itu, moderasi dalam beragama menjadi kunci utama dalam membangun kerukunan antar pemeluk agama di Kota Magelang. Dengan sikap saling menghormati, maka suasana yang sejuk dan kondusif akan tercipta,\" katanya. Turut hadir pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas), masyarakat, ASN Pemkot Magelang, Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi beserta jajaran, dan lainnya. (wid)