Kerta Wredatama PWRI Purworejo Gelar Pameran Pemberdayaan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Usia tak menghalangi anggota Kerta Wredatama PWRI atau sebuah organisasi yang menjadi naungan bagi perempuan pensiunan PNS maupaun istri pensiunan PNS. Meski sudah tak lagi tampak muda, pengurus Kerta Wredatama menggelar pameran pos pemberdayaan, kemarin. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Ibu2019 Pameran tersebut dibuka oleh Erna Said Romadhon mewakili Pembina Kerta PWRI, Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, Kamis (5/12). Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua PWRI H Sandiyo BA, Ketua Korpri Drs Agus Budi Supriyanto MSi dan Ketua Kerta Wredatama Sulasri Tumino SIP. Ketua Kerta Wredatama PWRI Kabupaten Purworejo, Sulasri Tumino SIP mengatakan, Temu wicara merupakan agenda tahunan dari Kerta Wredatama PWRI Kabupaten Purworejo yang dimeriahkan dengan pameran untuk tahun ini. \"Direncanakan tahun depan akan digelar dengan lebih meriah lagi dan direncanakan akan diadakan outbound,\" tandasnya. Baca Juga DPRD Purworejo Pelototi Jadwal Proyek Infrastruktur, Ingatkan Agar Selesai Tepat Waktu Sementara itu, Erna Said Romadhon dalam sambutannya mengakui bahwa Kerta Wredatama memiliki basis anggota yang cukup besar. Di Purworejo anggotanya mencapai sekitar lima ribu orang. \"Kerta Wredatama dalam berkiprah, tentu sudah banyak berkegiatan nyata dengan turut membangun daerah Kabupaten Purworejo. Khususnya dalam memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Purworejo, juga kemajuan organisasi Kerta wredatama serta memberi manfaat untuk masyarakat,\" katanya. Menurutnya, dengan dibukanya pameran Pos Pemberdayaan (Posdaya) PWRI yang diisi berbagai kerajinan dan keterampilan di gedung PGRI ini, tentu sangat bermanfaat. Selain dapat memberdayakan anggota Kerta Wredatama dalam berkarya, juga dapat sekaligus mempromosikan hasil kerajinan kepada masyarakat luas, dan mengajak masyarakat untuk berkreasi dalam mengembangkan usaha. \"Lebih-lebih kerajinan yang mengangkat potensi lokal, juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Purworejo ”one vilage one produk”. Yakni satu desa satu produk unggulan, yang mengolah potensi lokal yang ada,\" katanya. (luk)