JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan klaster Covid-19 di perkantoran di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kembali melonjak tajam setelah beberapa waktu lalu mereda. \"Interaksi teman kantor yang saling percaya satu sama lain diduga telah memperbesar risiko penularan virus Covid-19,\" katanya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (11/2). Berdasarkan data laju penularan Covid-19 di wilayah Jabodetabek, tertinggi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat. “Saya ingin menyampaikan laju penularan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam satu minggu. Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi, disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat,” ungkapnya. Wiku mengingatkan kepada pimpinan kantor agar berkontribusi untuk menurunkan angka kasus Covid-19 dari klaster perkantoran. “Jika di minggu depan masih menjadi penyumbang kasus dalam wilayah aglomerasi, maka pimpinan kantor telah gagal dalam kontribusinya untuk menurunkan dan mencegah kasus di wilayah tersebut,” ujarnya. Wiku meminta semua masyarakat tetap berhati-hati agar penularan di daerah-daerah tersebut dapat ditekan. Khususnya yang disumbangkan oleh klaster perkantoran, baik kantor pemerintahan maupun swasta. (rmol/me)
Klaster Perkantoran Sumbang Terbanyak Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabodetabek
Jumat 11-02-2022,15:04 WIB
Editor : ME
Kategori :