Kota Magelang Masuk Top 99 Inonasi KIPP

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Kota Magelang masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Seluruh inovasi terpilih tersebut dihasilkan melalui penilaian proposal oleh Tim Evaluasi yang selanjutnya dilakukan FGD Penentuan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus oleh Tim Panel Independen KIPP 2020. Presentasi  dilakukan Selasa (7/7) di Iya di ruang Command Centre lantain 2 Pemkot Magelang. Judul proposal KIPP Inobel I Stem/Steam ini adalah sistem pembelajaran Stem yang diberikan di SMP Negeri 1 Magelang pada pelajaran Matematika yang diampu oleh Dra. Laila Wulandari, MPd presentasi diberikan oleh Wakil Wali Kota Magelang Dra. Windarti Agustina sebagai Presenter 1 Nurwiyono SN SPd MPd (kepala sekolah SMP N 1 Magelang) presenter 2 dan presenter 3 Dra Laila Wulandari MPd sebagai innovator guru matematika SMP N1 Magelang. Kepala SMP Negeri 1 Kota Magelang menjelaskan kegiatan presentasi dan tanya jawab top 99 KIPP dari KemenPAN RB dari kota Magelang dengan Judul Inobel I STEM/STEAM tadi berjalan dengan lancar.\"Alhamdulilah paparan dan penjelasan dari Ibu Wakil Wali kota selama 7 menit bias menyampaikan tepat waktu. dan tanya jawab dari juri 13 menit bisa efektif dilaksanakan oleh semua juri dan bisa kami jawab secara lengkap. Dari semua juri sangat mengapresiasi dan berharap ada keberlanjutan dan bisa direplikasi oleh siapa saja dan dimana saja dalam melaksanakan pembelajaran utamanya dalam pembelajaran matematika. Tentunya kami sangat berharap nanti bisa lolos ke TOP 45 KIPP,\" jelasnya. Sementara itu, Laila Wulandari mengungkapkan jika pembelajaran Stem ini diberikan pada mata pelajaran matematika. Awalnya pembelajaran tersebut dipelajari saat belajar di Malaysia kemudian diterapkan ke siswa. \"Awalnya cara membuat bagunam pendopo Joglo, namun untuk yang diikutkan pada Top 99 KIPP menganalisis letak posisi Damkar yang sesuai. Ini semua dilakukan analisis saat pembelajaran jadi pendapat anak-anak pun berbeda dengan mengutamakan jarak dan kecepatan,\" ungkapnya. Laila tidak mengira hasil pembelajarannya kepada anak-anak ini dapat membawa nama baik Kota Magelang untuk meraih penghargaan. \"Saya bangga dan berharap bisa mendapatkan peringkat yang terbaik,\"ucapnya. Baca juga Harga Tembakau Mengikuti Kualitas, Pemkab Temanggung Berharap Kuota Pembelian Tembakau Seperti Tahun Lalu Sebagamana diketahui, inovasi yang terpilih itu tertuang pada Surat Pengumuman No: B/153/PP.00.05/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan BUMD Tahun 2020. Instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 terdiri dari 11 kementerian, 9 lembaga, 9 pemerintah provinsi, 42 pemerintah kabupaten, dan 15 pemerintah kota. Pengajuan proposal inovasi pelayanan publik melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) berlangsung sejak tanggal 4 Maret hingga 10 Mei 2020. Jumlah proposal inovasi yang terdaftar di Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) berjumlah 3.059 inovasi. Sebanyak 2.250 proposal inovasi yang terdiri dari 2.126 proposal Kelompok Umum, 33 proposal Kelompok Replikasi, dan 91 proposal Kelompok Khusus, berhasil lolos seleksi administrasi. Seluruh proposal tersebut kemudian dilakukan penilaian oleh Tim Evaluasi dan dihasilkan 229 nominasi proposal Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020. Tim Evaluasi melakukan penilaian proposal dan menyerahkan hasil penilaian kepada Tim Panel Independen. Pada rapat pleno tanggal 17 Juni 2020, Tim Panel Independen yang dipimpin Prof. J.B Kristiadi memilih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020. KIPP 2020 mengusung tema Transfer Pengetahuan untuk Percepatan Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka Mendukung Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Indonesia Maju. Berbeda dengan penyelenggaraan KIPP tahun sebelumnya, KIPP 2020 membagi peserta menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok Umum, Kelompok Replikasi dan Kelompok Khusus. Bagi Kelompok Umum dan Kelompok Replikasi akan menghasilkan Top 99 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. Semetara itu, Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina mewakilii pihak pemerintah daerah mengungkapkan rasa bangga bisa memaparkan Inobel Istem/Steam(Sains Technology Engineering Mathematic/ Sains Technology Engineering Arts Mathematics). \"Ini merupakan inovasi belajar matematika yang dahulunya mapel ini menjadi momok pelajaran yang sulit tapi dengan inovasi Stem dan steam ini belajar matematika menjadi menyenangkan, aplikatif dan sederhana,\" katanya. Meski pada tahun ini pemaparan dengan media visual karena pandemi Covid 19, namun apresiasi juri sangat luar biasa. \"Mohon doanya supaya Kota Magelang masuk ke Top 45,\" tandasnya. (hen)