KPUD Temanggung Mulai Ancang-ancang Sambut Pemilu, Langkah Awal Verifikasi Parpol

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Temanggung mulai bersiap-siap meskipun pemilihan umum (Pemilu), pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilaksanakan bertahun-tahun mendatang. \"Setelah ada penetapan pelaksanaan pemilu dari pusat, kami langsung bersiap-siap melaksanakan tahapan-tahapannya,\" kata Ketua KPUD Temanggung M Yusuf Hasyim. Langkah awal yang akan dilakukan oleh KPUD Temanggung yakni verifikasi partai politik (parpol) yang akan menjadi peserta pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang. \"Memang kita masih menunggu intruksi dari KPU pusat terkait tahapan pelaksanaan pemilu, sesuai dengan pemilu-pemilu sebelumnya verifikasi parpol jadi salah satu tahapan terpenting di awal tahapan,\" katanya. Sebagaimana diketahui, pemilu nasional sendiri bakal digelar pada 14 Februari 2024, sedangkan pemilihan kepada daerah akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ia mengaku sudah memiliki gambaran dalam menyongsong Pemilu 2024, yakni akan mulai dilakukannya verifikasi parpol sebagai peserta Pemilu 2024. Menurut Hasyim, sesuai dengan tahapan maka verifikasi parpol akan digelar pada Juli 2022 mendatang dengan dibukanya pendaftaran bagi peserta pemilu. Baik peserta pemilu baru maupun yang sudah lolos sebagai peserta Pemilu 2019 silam. \"Yang sudah lolos tetap ada verifikasi, tapi hanya verifikasi administrasi seperti susunan kepengurusan, kantor sekretariat parpol dan lain-lain. Bagi yang belum akan dilakukan verifikasi administrasi ataupun faktual,\" terangnya. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan Pilkada sendiri lanjutnya, untuk Kabupaten Temanggung pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati serta pilihan gubernur dan wakil gubernur akan dilakuakn secara bersama, sehingga ada sharing anggaran dari pemerintah provinsi. \"Anggaran ditanggung pemkab Temanggung dan Pemprov Jateng, untuk pelaksanaan Pilkada,\" jelasnya. Hasyim menambahakan, besaran anggaran Pilkada 2024 mendatang, sudah diajukan ke Pemda Temanggung senilai Rp78 miliar. Namun saat ini realisasinya belum diputuskan. \"Anggarannya sudah kita ajukan dan buat sejak 2020 lalu, tepat setelah pilkada 2019 selesai,\" katanya. Mungkin anggaran dari kabupaten nanti tidak sampai Rp78 miliar karena ada sharing anggaran dari pemprov. Anggaran itu juga belum ketambahan untuk pendukung protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi,\" tambahnya. (set)