Kreatif, Ubah Karangwatu jadi Dusun Mural Wayang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG-- Kreativitas memang tidak ada batasnya. Apalagi yang berhubungan dengan dunia seni. Itu yang dilakukan oleh warga Dusun Karangwatu, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan yang memanfaatkan tembok gang sepanjang 42 meter untuk melukis mural dengan ornamen tokoh wayang. Saat melukis tokoh wayang, Iswanto selaku penggagas aksi mural tersebut mengatakan jika ide awal kegiatan tersebut dari keinginannya dan beberapa warga untuk menjadikan Dusun Karangwatu menjadi Dusun Mural Wayang. \"Berawal dari rasa ingin mencurahkan naluri melukis saya, sehingga tiga Minggu yang lalu muncul ide spontan untuk membuat mural tokoh wayang ini,\" kata Iswanto yang juga terkenal sebagai seorang dalang wayang kulit tersebut, Sabtu (6/3/2021). Dia menjelaskan jika pemilik tembok tersebut dulunya pernah menawarkan jika tembok miliknya bisa menjadi media mural. Sehingga menurutnya akan menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai edukasi yang tinggi ketika tokoh wayang digambar secara mural kedalam tembok setinggi 3,5 meter tersebut. \"Hal ini tidak lain adalah salah satu cara dalam mengenalkan tokoh wayang terutama wayang kulit kepada generasi sekarang. Karena di dalam wayang itu sendiri penuh dengan tuntunan, tatanan, pesan dan filosofi tinggi,\" jelas Iswanto. Dengan dibantu menggunakan dana yang bersumber dari Pemerintah Desa setempat, dirinya bersama warga melukis tokoh wayang dengan ukuran besar pada tembok tersebut.\"Dengan cara ini, saya kira sangat besar potensinya untuk dapat memunculkan bakat-bakat baru tentang seni sungging wayang. Karena seluruh masyarakat terlibat dalam pelukisannya. Ini juga termasuk workshop gratis buat mereka tentang cara menyungging wayang,\" terang Iswanto. Menurutnya, selama dalam proses pengerjaan mural tersebut masyarakat sangat antusias dan mendukung. Bahkan beberapa pengguna jalan memberikan apresiasi terhadap aksi mural dengan mengenalkan tokoh wayang tersebut. \"Barangkali nantinya ini akan menjadi tempat selfie. Karena kebetulan tembok ini berada di jalur gang yang memang selalu ramai dilewati orang,\" terangnya. (cha).