MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Masa pandemi corona yang belum berakhir memaksa warga untuk kreatif dalam bertahan baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Salah satunya ialah produsen face shield atau pelindung muka transparan yang menjadi bagian dari alat pelindung diri. Banyak produsen rumahan yang membuat berbagai jenis face shield dengan berbagai rentang harga. “Sejak April lalu, sudah mulai banyak yang bikin dan dipasarkan di beberapa fasilitas kesehatan maupun di toko-toko yang sudah buka sebulan lalu. Untuk kualitas hampir sama, karena dipakai harian jadi memang harus ganti setelah dipakai seminggu atau rusak karena pemakaian biasa. Harganya Rp10.000 sampai Rp35.000 tergantung bahan dan fungsinya,” kata salah satu pedagang, Dhimas kemarin (23/6). Di sisi lain, produsen face shield asal Mojotengah, Rahmat Nugroho menitipkan barang produksinya di beberapa toko serta dijual langsung ke instansi. Menurutnya harga tergantung dari permintaan serta bahan dasarnya. “Kalau yang kaca helm itu bisa sampai Rp30.000 kalau yang plastik biasa di angka Rp15.000. Sedangkan yang mika itu mulai Rp8.000 tergantung kualitas bahannya juga,” kata Rahmat. Para penjual face shield juga banyak menjajakan barang di sekitar jalan utama seperti simpang tiga S Parman, A Yani, hingga Jalan Bhayangkara. Meskipun permintaan tidak sebanyak masker kain, Face Shield banyak dipesan instansi yang memberi pelayanan langsung. Seperti perbankan, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga toko-toko modern. “Harga juga dari besar kecilnya, ada yang memang untuk anak biasanya lebih murah. Kalau yang penting fungsi dasarnya dulu untuk pelindung wajah mulai dari atas dahi hingga bawah dagu. Itu pun harus bisa disesuaikan dengan kepala pemakainya agar nyaman karena biasanya dipakai berjam-jam,” imbuhya. (win)
Kreativitas Membuat Face Shield, Gunakan Kaca Helm sampai Mika
Rabu 24-06-2020,02:59 WIB
Editor : ME
Kategori :