Lagi, TMMD Kodim Purworejo Ditutup Tanpa Upacara

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Setelah dibuka tanpa dengan menggunakan upacara, penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 Kodim 0708 Purworejo yang digelar di Desa Loning Kecamatan Kemiri juga dipungkasi tanpa menggunakan upacara. Penutupan dilakukan dengan kegiatan sederhana dan pesertanya sangat terbatas di Makodim 0708, Rabu (15/4) Dalam kesempatan tersebut, penandatangan berita acara penyerahan pengerjaan proyek TMMD di lakukan oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti SH dan Komandan Kodim 0708 Purworejo yang di wakili oleh Kapten Infanteri Daliman selaku perwira tertua. Komandan Kodim 0708 Purworejo melalui Kapten Infanteri Daliman mengatakan upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di tiadakan guna mengantisipasi penyebaran tentang pandemi virus corona (Covid -19) yang merupakan wabah menular yang belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. “Dengan situasi seperti saat ini  maka acara yang kita lakukan untuk pembatasan kegiatan yang melibatkan masa dalam jumlah besar di tiadakan sehingga penyebaran virus covid -19 bisa di tekan,”ungkapnya. Baca Juga Satu Tenaga Medis di Purworejo Positif Covid-19 Lebih lanjut pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020  yang di laksanakan di Desa Loning Kecamatan Kemiri telah menyelesaikan sasaran fisik yaitu pembuatan cor blok panjang 300 meter,lebar 3 meter, tebal 0,12 meter dengan over prestasi 108 meter. Sementara untuk pembangunan talud dengan panjang 391,5 m dengan tinggi 1 meter dan over prestasi 56 meter telah tercapai 100 persen. “Mari pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberi kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat,” imbuhnya. Sementara Wakil Bupati Yuli Hastuti SH atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0708 Purworejo yang setiap tahun melaksanakan program TMMD namun dengan sitasi merebak virus covid – 19 seperti ini, tidak berhenti sehingga sasaran fisik pengerjaan bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Dari pemerintah daerah memberi penghargaan yang tinggi atas kerja keras satgas TMMD sehingga   wabah virus corona selesai dengan waktu yang sudah di tentukan,” pungkasnya. (luk)