Lantai 9-10 Candi Borobudur Ditutup, BKB Keluarkan Surat Pembatasan Pengunjung

Jumat 14-02-2020,01:52 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR - Kunjungan wisata di lantai 9-10 Candi Borobudur ditutup untuk umum. Hal tersebut ditegaskan Balai Konservasi Borobudur (BKB), resmi dengan mengeluarkan surat terkait pembatasan pengunjung di Candi Borobudur. “Dimana pembatasan kunjungan dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Borobudur, Yudi Suhartono, MA dalam siaran persnya. Selain itu, pembatasan juga berlaku untuk kegiatan paket sunrise dan sunset di Puncak Candi Borobudur. Dikarenakan selama penutupan akan dilakukan kajian mengenai dampak tingginya kunjungan wisatawan ke atas Candi Borobudur. Menurutnya, kunjungannya dari tahun ke tahun sampai menembus angka 4.000.000 juta per tahun. Pada saat peak season bahkan mencapai 58.000 orang/hari, dan kisaran 4.000-7.000 orang/jam menaiki struktur Candi Borobudur. Baca Juga Pasca Erupsi, Wilayah Lereng Barat Merapi di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Hal tersebut secara target pariwisata sangat bagus, namun juga menimbulkan dampak lain. Yaitu, beban yang harus di tanggung candi peninggalan Wangsa Syaelendra tersebut. “Kunjungan wisatawan yang cukup besar tentunya selain membawa dampak positif, namun juga membawa dampak negatif utamanya bagi kelestarian struktur Candi Borobudur itu sendiri.  Apabila terjadi kerusakan pada bangunan cagar budaya tentunya sudah tidak akan pernah bisa diperbaharui lagi dan tidak bisa kembali seperti semula atau tidak bisa tergantikan,” ungkap Yudi. Menurut Yudi, keberadaan Candi Borobudur sebagai monumen terbuka sangat rentan terhadap pengaruh iklim yang dapat menyebabkan kerusakan. Di sisi lain tingginya jumlah pengunjung yang naik ke atas struktur candi juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap laju kerusakan. Ditambah pula dengan gesekan alas kaki pengunjung dan pasir yang terbawa kaki dapat mengakibatkan keausan lantai tangga, selasar, undag dan teras candi. Berdasarkan kajian, analisa keausan batu lantai Candi Borobudur, apabila berat rata-rata pengunjung 60 kg, dan gaya gesek pada saat seorang pengunjung menginjakkan kaki  : 4,19 x 10-10 m. Jika pengunjung yang  datang 1984 – 2007 adalah  43.328.414 orang. Maka keausan pada lantai Candi Borobudur adalah (4,19 x 10-10 m) x 43.328.414 = ±  1,8 cm. \"Dikarenakan hal tersebut, maka Balai Konservasi Borobudur berencana membatasi kunjungan ke Candi Borobudur hanya sampai pada lantai 8. Sedangkan lantai 9 dan 10 ditutup untuk kunjungan umum, sunrise maupun sunset, dimulai pada tanggal 13 Februari 2020. Pengunjung masih bisa melihat dan menikmati puncak stupa pada lantai 8,\" tandas Yudi.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait