MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Munculnya Keraton Agung Sejagat (KAS) yang viral dalam beberapa hari terakhir menyita perhatian publik. Warga dari berbagai daerah berbondong-bondong untuk melihat langsung keberadaannya di Desa Pogung Jurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Lokasi KAS yang berada di dalam kampung memaksa warga harus berjuang untuk mendapatkan tempat parkir, Selasa (14/1). Sejak pagi hingga sore, jumlah pengunjung semakin meningkat. Warga Grantung Kecamatan Bayan, Agus Woko, mengaku dirinya menyempatkan mendatangi Desa Pogung Jurutengah untuk menjawab rasa penasarannya. Dia mengikuti setiap perkembangan informasi yang ada di media massa. Baca Juga Aktivitas Keraton Agung Sejagat Dihentikan, Raja dan Ratu Diamankan Polisi \"Kok informasi mengenai ini (Keraton Agung Sejagat) sangat luar biasa. Saya penasaran untuk datang,\" ujarnya. Mengenai penjelasan yang disampaikan oleh punggawa keratin di lokasi, Agus Woko, mengaku tidak dapat memahami dan menyerahkan hal itu kepada masyarakat sendiri. \"Ya monggo seperti apa, yang jelas ini memang membuat penasaran,\" katanya. Pantauan di lokasi menunjukkan meningkatnya jumlah masyarakat yang datang memang dipicu oleh rasa penasaran. Warga cukup leluasa memasuki kawasan keraton karena memang tidak ada penjagaan khusus. Petugas yang ada hanya punggawa, itupun berada di depan pagar rumah milik Cikmawan, pemilik rumah yang tanahnya digunakan untuk kerajaan. Seluruh kawasan dikelilingi oleh pagar hebel, tetapi belum seluruhnya tertutup rapat. Sehingga ada titik yang masih menyatu dengan lahan milik warga. Di pintu masuk utama dibentuk semacam gapura yang mirip dengan bangunan gapura di Bali. Di tengah pagar terdapat tiang-tiang yang akan digunakan untuk pendopo, sedangkan batu prasasti yang bertuliskan huruf jawa ditempatkan di sisi kiri rumah milik Cikmawan. Yang menarik terdapat sebuah kolam yang mereka sebut dengan Sendang Kamulyan. Punggawa Keraton Agung Sejagat, Puji Widodo, mengungkapkan bahwa bangunan yang ada memang belum selesai. Pihak keraton mengaku jika sebenarnya keberadaan mereka belum ingin diblow up ke masyarakat. \"Tapi ini jawaban dari alam, dan keberadaan kami sekarang sudah didengar masyarakat,\" ungkap Puji. Baca Juga Belum Diresmikan, Gedung 8 Lantai RSUD Tidar Mulai Difungsikan Menurutnya, bangunan yang ada memang masih akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Di antaranya yang masih dalam tahap perencanaan adalah pendopo, rumah sinuwun (raja), sendang kamulyaning jagat, tempat kuliner terbuka dan wisata bermain anak. Masih ada auditorium yang direncanakan mampu menampung sekitar 500 orang. \"Total lahan yang akan dijadikan pusat keraton ini mencapai 4 hektare. Yang tergarap sekarang masih kurang dari 1 hektar,\" tambahnya. Dijelaskan, dalam waktu dekat belum ada rencana menggelar kegiatan khusus seperti halnya pekan lalu. Namun, dia mengungkapkan bahwa akan ada kegiatan yang dilakukan di Kotagede, Jogjakarta. \"Ada pertemuan dan dalam penutupan ada kegiatan seperti kirab kemarin di Jogjakarta,\" jelas Puji. (top)
Lokasi Keraton Agung Sejagat di Purworejo jadi Tontonan Warga
Rabu 15-01-2020,01:56 WIB
Editor : ME
Kategori :