Marak Pencurian Tanaman, DLH Minta Warga Ikut Jaga Taman

Rabu 05-02-2020,02:22 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang meminta warga di sepanjang jalan yang ditanami pohon peneduh atau taman bunga untuk bersama-sama menjaganya. Sebab, tidak sedikit tanaman berbunga yang ada di median jalan ataupun taman kota hilang akibat perilaku warga yang tidak bertanggung jawab. ”Memang sebelumnya ada beberapa titik yang hilang tanaman bunganya. Padahal baru saja kita tanam. Untuk itu, kita minta masyarakat bisa mencegah kalau-kalau terjadi aksi perusakan itu,” kata Plt Kepala DLH Kota Magelang, Otros Trianto, Selasa (4/2). Ia menjelaskan, lokasi yang paling banyak terdampak aksi tidak terpuji itu berada di Jalan Jenderal Sudirman kaawasan Shoping Magelang Selatan. Begitu mendapati adanya laporan banyaknya tanaman bunga yang hilang, DLH pun segera menanamnya kembali. ”Yang dihilang ada bunga krisan, mawar, panca warna, dan bintang,” ujarnya. Menurutnya, bunga yang ditanam itu hilang setiap harinya. Tentu saja dia sangat menyayangkannya. Padahal bunga-bunga itu ditanam untuk mendukung keindahan kota. Baca Juga Nekat, Maling Gondol Mesin ATM beserta Isinya di Magelang, Kerugian Capai Rp1,4 Miliar ”Untuk mempercantik kota dan masyarakat diharapkan ikut handarbeni kota ini. Inginnya kita kan seperti itu. Kita juga tidak bisa mengawasi 24 jam. Jadi saya harap masyarakat turut menjaganya, karena ini milik kita,” ucapnya. Ia menduga, bunga itu hilang sengaja dicuri. Namun alasan pasti pencurian belum ia ketahui. ”Mungkin ada yang ingin punya atau mungkin orang usil. Tapi kita belum menangkap pelaku, dan kita sudah lapor Satpol PP karena itu termasuk barang milik pemerintah, juga ada rencana ke pihak kepolisian,” ungkapnya. Otros meminta kepada masyarakat ikut menjaga dan mengawasi bila ada oknum nakal yang coba merusak. Sebab, ribuan bunga yang ditanam itu adalah milik semuanya, tak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat, karena dibeli dari uang rakyat ”Kalau masyarakat tahu artinya penting kelengkapan fasilitas umum (fasum). Harusnya ke depan semua ikut menjaga merawat dan tidak merusak apalagi mengambil bunganya,” ungkapnya. Saat ini, pihaknya masih mendata kerugian akibat aksi pencurian bunga selama beberapa bulan terakhir. Otros mengatakan, jika bunga-bunga yang dicuri ini sekarang sudah digantikan dengan tanaman baru. ”Kemungkinan satu sampai dua bulan ini sudah berbunga,” pungkasnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait