Masa Jabatan Berakhir Januari 2021, Walikota Sigit Mulai Pamitan pada Warganya

Jumat 11-09-2020,01:56 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Walikota Magelang Sigit Widyonindito menyempatkan diri untuk berpamitan dengan warganya, meski masa jabatan masih sekitar empat bulan lagi hingga Januari 2021. Ia pun berencana keliling kampung di 17 kelurahan untuk berpamitan. Kata-kata pamitan terlontar dari orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu saat memberi sambutan dalam kegiatan penyerahan secara simbolis kunci rumah khusus (Rusus) kepada warga penghuni di aula Kantor Kecamatan Magelang Utara, Kamis (10/9).\"Saya mohon pamit, dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah selesai masa tugas saya,\" katanya di hadapan sejumlah warga penghuni Rusus Kedungsari. Sigit tak bisa maju lagi dalam kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang tahun 2020 pada 9 Desember mendatang. Hal ini karena ia sudah dua periode memimpin Kota Magelang bersama dengan dua wakilnya yang berbeda, yakni Joko Prasetyo pada periode pertama dan Windarti Agustina pada periode kedua sampai dengan saat ini. Di hadapan warganya, Sigit mengaku telah berbuat yang terbaik untuk Kota Magelang. Berbagai program terlaksana dengan baik, seperti pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan lain sebagainya, termasuk banyak prestasi yang telah diraih. \"Saya harap, pertahankan yang sudah baik ini. Sudah empat tahun ini pendidikan di Kota Magelang gratis. Seragam, sepatu, buku, dan sekarang kuota gratis. Pelayanan kesehatan juga gratis dan RSUD Tidar sudah memiliki gedung 8 lantai yang megah,\" jelasnya. Pada kesempatan itu, Sigit juga mengenalkan dua pasangan bakal calon (Bapaslon) yang nanti bertarung dalam Pilkada 2020, yakni pasangan Aziz-Mansyur dan Aji-Windarti. Ia pun menegaskan hal ini bukan dalam rangka kampanye, hanya mengenalkan saja. Baca Juga Pilkades Serentak 2021 Diundur, Pilkades Antarwaktu Ditunda Usai Pilkada \"Tidak apa-apa kan mengenalkan pasangan calon. Saya harap bapak-ibu semua menyalurkan hak pilihnya pada masa pencoblosan nanti. Saya yakin masyarakat Kota Magelang sudah sangat cerdas,\" jelasnya. Selama 10 tahun, Sigit mengaku hanya memikirkan masyarakatnya agar mampu sejahtera dan bahagia. \"Yang ada di kepala saya hanya saya pikirkan rakyat dan rakyat saja. Bagaimana menyejahterakan dan membuat rakyat itu bahagia,\" ucapnya. Sebagai kepala daerah, Sigit pun mengaku tidak ada yang sempurna. Termasuk dirinya, meski dipercaya oleh masyarakat Kota Magelang sebagai walikota dua periode, Sigit tak menampik bahwa dirinya punya keterbatasan. \"Masih banyak yang belum bisa saya angkat. Saya minta maaf. Angka kesejahteraan, skill masyarakat, dan beberapa sektor lain, belum bisa tersentuh,\" kata dia. Sigit pun menaruh harapan besar, penggantinya nanti bisa lebih baik melayani masyarakat sehingga makin bahagia dan sejahtera. Kota Magelang, menurut dia, sangat potensi di berbagai sektor, terutama jasa dan pariwisatanya. Ia menambahkan, master plan pengembangan Kota Magelang ke depan sudah ada. Contoh terdekat kawasan Gelora Sanden di Kelurahan Kramat Selatan yang saat ini terus dikembangkan menjadi pusat olahraga yang lengkap. \"Master plannya sudah ada, nanti ada joging tracknya yang keren. Lalu master plan Kebun Raya Gunung Raya juga ada. Saya harap ini bisa dikerjakan dengan sebaik-sebaiknya,\" tandasnya. Sigit mengaku, sampai saat ini masih menyimpan keinginan untuk membangun masjid raya yang dapat menampung ratusan jamaah. Hal ini didorong oleh keinginan memberi pelayanan terbaik kepada para peziarah ke Kyai Syekh Subakir yang datang dari berbagai daerah. \"Saya ingin bangun masjid raya yang tempat parkirnya saja luas untuk bisa menampung banyak bus besar. Keinginan saya lagi menata Pasar Gotong Royong agar lebih baik lagi, apalagi melihat sekarang untuk parkir saja sulit. Saya ajak yang muda-muda untuk memikirkan itu,\" tuturnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait