PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Kebutuhan Negara Jepang terhadap tenaga kerja asing semakin meningkat. Diketahui Jepang membutuhkan tenaga kerja untuk visa Specific Skills Worker (SSW) di 14 sektor industri berjumlah 345.150 orang selama 5 tahun ke depan. Dari jumlah tersebut, kebutuhan tenaga perawat berjumlah 60.000 orang, sedangkan bidang industri dibutuhkan sebanyak 30.000 orang. Informasi tersebut mengemuka dalam kegiatan sosialisasi Program \"Mbangun Deso\" Magang ke Jepang yang digelar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) X Japan di Rumah Makan Tinora Pituruh, Selasa (8/3). Direktur LPK X Japan, Imam Mujahid Islam Alhaj SPd, menyebut bahwa LPK miliknya sudah berdiri sejak 2012 dan mewadahi mereka yang ingin melakukan pelatihan atau pendidikan bahasa yang nantinya dapat digunakan untuk ketentuan magang ataupun bekerja di Jepang. LPK X Japan juga didukung oleh pengajar dan pembimbing yang kompeten di bidangnya serta berpengalaman langsung di Jepang sebagai trainer yang mampu mendidik calon peserta program praktik kerja ke Jepang agar lulus tes seleksi di perusahaan negara maupun swasta di Jepang. \"Kami mempunyai progam Mbangun Deso, dimana yang kita rekrut adalah pemuda dan pemudi di bawah 30 tahun,\" sebutnya. Menurutnya, dengan merekrut peserta yang mayoritas pemuda, diharapkan akan memberikan perubahan di masyarakat dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan setelah pulang bekerja di Jepang. Setelah kontrak kerja di Jepang 3-5 tahun, nantinya peserta akan mendapatkan uang pesangon untuk modal usaha di kampung halaman masing-masing. \"Sejak tahun 2012 kita sudah memberangkatkan 300-an siswa, kita harapkan setelah bekerja di Jepang para alumni dapat berperan aktif di desa,\" kata Imam Mujahid. Kegiatan sosialisasi dihadiri pengurus paguyuban kepala desa (Polosoro) se-Kecamatan Pituruh dan Karang Taruna Kecamatan Pituruh. Dengan hadirnya Polosoro diharapkan, informasi progam-progam LPK X Japan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas. \"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada LPK X Japan yang telah melakukan sosialisasi. Ini menjadi modal awal kami untuk memberikan informasi kepada warga kami yang mau ikut magang ke Jepang,\" kata ketua Polosoro Kecamatan Pituruh, Suhariyono SKom. Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo, Venny Yudha Apriyani SSTP MH, menjelaskan bahwa penempatan kerja pada tahun 2021 di Kabupaten Purworejo mencapai sebanyak 3.097 orang. Rinciannya yakni jumlah Antar Kerja Lokal (AKL) sebanyak 1.955 orang dan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) sebanyak 808 orang. \"Sedangkan Jumlah Antar Kerja Antar Negara (AKAN) sejumlah 168 orang di Kabupaten Purworejo,\" jelasnya. Anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Luhur Tri Endro Sadewo SP MAP, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mendorong penuh LPK X Japan untuk menyelenggarakan progamnya di Purworejo, khususnya di Kecamatan Pituruh. Progam dari LPK X Japan dinilai perlu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. \"Ini merupakan pemberdayaan pemuda dan dapat menurunkan angka kemiskinan, karena ada progam kemanfaatan Mbangun Ndeso setelah pulang dari Jepang,\" ungkapnya. Hal senada diutarakan Camat Pituruh, Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM. Pihaknya sangat mengapresiasi adanya progam dari LPK X Japan di Kecamatan Pituruh. Menurutnya kegiatan seperti ini dapat memberikan peluang bagi warga Pituruh dan Purworejo pada umumnya. \"Kami mengapresiasi LPK X Japan dengan program-programnya, banyak progam yang positif yang ke depan akan memberikan alternatif kepada para pemuda untuk membangun desa,\" tandasnya. (top)
Mbangun Deso, LPK X Japan Rekrut Pemuda di Purworejo ke Negeri Sakura. Hasil Kerja untuk Bangun Usaha
Kamis 10-03-2022,10:05 WIB
Editor : ME
Kategori :