TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM– Belakangan ini istilah terkewer-kewer tengah ramai menjadi perbincangan dan kosakata baru bagi para netizen di beragam media sosial. Istilah tersebut kerap digunakan untuk menggambarkan situasi benda bergelantungan yang bersifat membal atau lentur. Namun, kewer sendiri berdasar KBBI berasal dari bahasa Sunda yang artinya kain alas keris bagi pengantin laki-laki yang dikenakan pada bagian depan di luar kain yang dipakainya. Dengan viralnya istilah yang terkesan nyentrik nan lucu itulah, salah satu lokasi kuliner di Temanggung bernama RM Tumijah yang beralamat di Jalan Gatot Subroto Nomor 25 Manding itu mengenalkan racikan minuman khas dari bahan teh dan kopi dengan embel-embel “Kewer”. Muhammad Agus Setiawan (21), salah seorang barista di tempat tersebut mengungkapkan produk Kopi dan Teh Kewer yang mereka jual sejatinya memiliki kemiripan dengan teh tarik. Dimana proses pembuatannya memang dengan cara ditarik-tarik menggunakan dua buah gelas besar sebelum disajikan. Tujuannya adalah untuk mencampurkan berbagai bahan yang digunakan dalam minuman tersebut, sehingga memunculkan citarasa khas tersendiri. “Kewer kan aslinya dari Bahasa Sunda. Tapi bagi masyarakat Jawa, khususnya Temanggung, kata kewer jamak digunakan dalam bahasa gaul kekinian dengan arti barang lentur yang bergelantungan. Sama seperti proses pembuatan teh dan kopi kewer yang ditarik-tarik sebelum disajikan, ya kewer-kewer begitu kelihatannya,” jelasnya, Minggu (24/4). Dijelaskan, untuk Kopi Kewer sendiri, dalam proses pembuatannya menggunakan bahan kopi mix blend dari jenis Arabica maupun Robusta asal Temanggung. Sedangkan Teh Kewer menggunakan bahan teh biasa dan teh hijau atau green tea. Kesemuanya diracik dengan campuran susu dan gula. Atau es apabila permintaan sajian dingin. Menurutnya, teh dan kopi kewer dalam perkembangannya banyak diminati oleh kalangan muda-mudi hingga dewasa. Terdapat berbagai menu pilihan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Antara lain Kopi Kewer, Kopi Susu Kewer, Teh Tarik Kewer, Teh Kewer Ijo, bahkan ada juga Cokelat Tarik Kewer, Kopi Susu Durian Kewer baik dingin maupun panas. “Masalah harga bervariasi Mas. Mulai Rp 13.000 sampai Rp 25.000 per gelasnya,” bebernya. Salah seorang pengunjung Haris (37) asal Surakarta mengaku dirinya sangat tertarik dengan menu-menu minuman tersebut karena memiliki nama yang cukup unik. Setelah mencicipi, ternyata rasanya memang dianggap sangat nikmat dan layak untuk direkomendasikan. “Saya sekeluarga sedang dalam perjalanan. Lantas mampir untuk berbuka puasa. Ternyata ada kopi dan teh kewer. Setelah saya cicipi rasanya maknyus. Mantap pokoknya,” akunya. (riz)
Menikmati Kopi Kewer Khas Temanggung, Disajikan setelah Dikewer-kewer
Minggu 24-04-2022,17:17 WIB
Editor : ME
Kategori :