WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Puluhan Pedagang Pasar Induk Wonosobo yang tergabung dalam PPPIW mendatangi pendopo bupati. Mereka meminta pembahasan secara detail pasal demi pasal dalam Raperbup tentang Pedoman Pengelolaan Pasar Rakyat Milik Pemerintah Daerah. \"Kami merasa ada yang belum cocok dengan raperbup yang sedang disusun oleh Pemkab Wonosobo,” ungkap Ketua PPPIW, M Fikri Wijaya, kemarin. Audiensi pedagang diterima oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo, dan Kepala Disdagkop UMKM. Menurutnya, pedagang masih keberatan dengan, besaran kios dan pembatasan jumlah kios, yang belum didasarkan pada asas keadilan. Apalagi Pasar Wonosobo berstatus sebagai pasar induk yang ada grosiran. “Kami minta pedagang diajak melakukan pembahasan pasal per pasal,” ucapnya. Sedangkan pengurus PPPIW, Murkamtoro menambahkan bahwa pedagang belum sepenuhnya memahami isi raperbu tersebut. Utamanya terkait tiga hal, yaitu soal jumlah izin, luasan dan lantainisasi. “Tiga hal itu saya kira harus diperjelas dalam raperbup, sebab pedagang sudah bisa menerima. Yang penting cara rasionalisasi berdasarkan perhitungan matematis,” tandasnya. Sementara Itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengemukakan soal raperbup tersebut membuka masukan dari pedagang, namun pihaknya membatasi tidak melakukan pembahasan terkait pembangunan gedung, supaya lebih fokus. “Kami memahami pedagang belum cocok, namun soal bangunan ini kan sudah jadi, pemkab sudah cukup akomodatif menerima masukan,” ucapnya. Pihaknya juga mengatakan bahwa proses pembahasan raperbup sudah dilakukan oleh tim bersama dengan pedagang, ringkasan raperbup juga sudah dibahas. Sehingga, untuk mempercepat pembahasan, pedagang bisa mewakilkan beberapa orang untuk membahas secara detail pasal demi pasal. “Silahkan pilih perwakilan, kita bahas bersama di pendopo,” pungkasnya. (gus)
Merasa Belum Cocok, PPPIW Kembali Sambangi Pendopo Bupati Wonosobo
Selasa 08-03-2022,11:08 WIB
Editor : ME
Kategori :