Miliki Produk Khas Carica, Wonosobo Raih Penghargaan Natamukti ICSB Indonesia City Award 2020

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kabupaten Wonosobo kembali mendapat penghargaan di tingkat nasional. Terpilih dalam ICSB Indonesia City Award 2020 dalam kategori Natamukti. Pemberian disampaikan dalam puncak apresiasi penganugerahan penghargaan Jakarta Marketing Week, 16 - 20 September 2020, di Gedung SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta. Pelaksanaannya diselenggarakan secara OMNI, dengan menggabungkan konsep offline dan online secara bersamaan. Kesempatan ini dihadiri Menteri Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, serta berbagai kalangan pelaku Business, Industry, dan Government. International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, bersama dengan Kementerian KUKM menginisiasikan sebuah penghargaan \\\'Piala Natamukti\\\' sebagai apresiasi kepada kota dan kabupaten yang berhasil mendorong keberlangsungan  UMKM di daerah masing-masing. Penghargaan ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Penghargaan Natamukti, Natamukti Ganapravara dan Natamukti Nindya. Penghargaan Natamukti diberikan kepada kota atau kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya. Baca juga Dieng Membeku Lagi, Bisa Dipantau via Aplikasi Bupati Eko Purnomo hadir pada acara tersebut melalui vicon di ruang Command Center Setda. Didampingi Kepala Disdagkop UKM, Agus Suryatin, dan Kepala Bappeda Tarjo.  Selain Wonosobo ada 18 Kabupaten dan 19 Kota di Indonesia yang memperoleh penghargaan dari Kementrian KUKM tersebut. Kepala Disdagkop UKM, Agus Suryatin mengemukakan, Kabupaten Wonosobo adalah salah satu kabupaten yang bisa meningkatan kualitas serta bisa membangun ekosistem UKM dengan baik. Sehingga, dalam katagori ini Kabupaten Wonosobo layak untuk mendapatkan penghargaan Natamukti. Produknya Carica yang menjadi ciri khas Produk Wonosobo sehingga menjadi salah satu penilaian tersendiri, disamping peran pemerintah daerah dalam mengembangkan dan memberdayakan para UKM Carica di Kabupaten Wonosobo. Daerah ini mampu bersaing dengan daerah lain. “Pemerintah Kabupaten Wonosobo  dalam upaya mengembangkan para pelaku UKM Komoditi carica,  Yaitu melalui pendekatan OVOP (One Village One Product). Sehingga perkembangan usaha Olahan Carica semakin berkembang,” katanya. Dari segi pemasaran olahan carica juga pemerintah giat dalam mempromosikan produk tersebut melalui event skala regional,nasional dan internasional kebijakan lain yang diambil dalam segi legalitas seperti fasilitasi label halal, barcode, PIRT serta HCCP bagi pelaku UKM Carica yang siap ekspor. “Kebijakan dan langkah dari Wonosobo dalam mengembangkan usaha olahan buah carica mendapatkan penghargaan natamukti dari ICSB Indonesia City Award 2020,” pungkasnya. (gus)