JAKARTA– Sejak Senin (21/10) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah tokoh untuk hadir ke Istana Negara, Jakarta. Adapun pemanggilan tersebut tampaknya terkait dengan posisi-posisi calon menteri yang akan menjadi pembantunya di pemerintahan selanjutnya bersama Ma’aruf Amin. Salah satu yang dipanggil adalah pengusaha sekaligus petinggi platform ride hailing Gojek, Nadiem Makarim. Nadiem digadang-gadang menjadi salah satu kandidat Menteri pemerintahan Jokowi – Ma’aruf Amin. Nadiem sendiri diketahui menjabat sebagai CEO sekaligus Co-Founder Gojek. Namun usai hadir di Istana, Nadiem mengaku sudah tidak lagi menjabat sebagai CEO Gojek.“Sudah pasti dari posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Terhitung hari ini sudah tidak ada posisi maupun kewenangan sama sekali,” kata Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10). Baca Juga Angin Kencang Porak Porandakan Magelang, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi Tak berselang lama, pihak Gojek memberikan pernyataan resminya. “Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa,” ujar Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com. Ke depan, lanjutnya, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. “Andre Soelistyo, presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya,” sambungnya. Dia juga menyampaikan, Gojek telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkannya dalam beberapa hari ke depan. “Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana,” tandasnya. (jpg)
Nadiem Makarim Jadi Calon Menteri, Gojek Umumkan Penggantinya
Selasa 22-10-2019,06:06 WIB
Editor : ME
Kategori :