MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Kali ini giliran nasabah BKK Pringsurat menggeruduk Kantor DPRD Temanggung, Selasa (8/1). Mereka meminta agar para wakil rakyat memperjuangkan uang nasabah bisa dikembalikan dengan utuh. Nasabah yang jumlahnya ratusan tersebut datang ke Kantor DPRD Temanggung sekira pukul 10.15 WIB. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk. Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya perwakilan nasabah diterima oleh Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Wakil Ketua Tunggul Purnomo, dan juga dihadiri oleh Ketua Komisi A, Ketua Komisi C dan Ari Winda Wakil Direktur BKK Pringsurat. Mereka melakukan mediasi di ruang Sindoro. Koordinator nasabah BKK Pringsurat Joko Yuwono mengatakan, pihaknya sebagai nasabah sudah menderita 3 tahun lebih menunggu uang kembali dan uang tersebut ada uang pribadi, uang tabungan sekolah, uang masjid, uang koperasi, uang arisan dan sebagainya. Baca juga Puting Beliung di Temanggung Rusak Dua Rumah “Kami dari nasabah meminta bantuan dan menaruh harapan penuh kepada bapak-bapak dewan agar supaya dana nasabah bisa kembali,” harapnya. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah bicara kepada para nasabah akan menyiapkan dana talangan Rp100 miliar, akan tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya. “Supriyadi sebagai direktur yang baru tidak pernah ada dan menurut kabar akan mengundurkan diri setelah pulang naik haji. Sedangkan pak Harno sebagai direktur yang lama sudah divonis penjara 9 tahun,” ujarnya. Dikatakan, Pemda Temanggung dan pemerintah provinsi sebagai pemilik saham BKK Pringsurat mampu menanggulangi dana nasabah yang keseluruhan sebesar Rp114 miliar. Pak Ganjar selaku gubernur pernah berjanji akan memberikan kepada nasabah Rp25 miliar. “Dulu terhitung bulan Januari sampai Desember 2019 dan sisanya akan dicairkan lewat Bank Jateng, ternyata baru mencairkan sebesar Rp12,9 miliar. Setelah itu berhenti sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Saya berharap kepada bupati dan bapak-bapak dewan dengan adanya pertemuan ini permasalahan yang dialami para nasabah bisa selesai,” harapnya. Besari, salah satu nasabah memohon kepada anggota DPRD untuk membantu para nasabah yang benar-benar sudah menderita. “Coba pikirkan lagi apabila ini terjadi kepada bapak-bapak dewan maupun keluarganya mungkin sama dengan apa yang dirasakan kami sekarang ini,” katanya. Baca Juga Digusur, Pemulung Tidar Utara Mampu Beli Tanah Sendiri Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menyatakan akan mengawal dengan baik permasalahan BKK Pringsurat ini, antara lain berkoordinasi dan pendampingan nasabah bertemu Bupati Temanggung, DPRD Provinsi Jateng dan Gubernur Ganjar Pranowo. “Kami sebagai lembaga selalu siap menerima bentuk saran dan aspirasi dari masyarakat dengan tujuan permasalahan bisa terselesaikan dengan tuntas. Saya sudah telepon bapak gubernur, dan beliau memerintahkan saya untuk bicara kepada direktur dan direkam. Hasil rekaman pembicaraan dikirim kepada bapak gubernur,” katanya. Sampai dengan saat ini pemda sendiri belum mampu menanggulangi untuk menutup uang nasabah. Pemda akan mengajukan surat untuk audiensi antara pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi dan nasabah agar mendapatkan hasil kesepakatan dan permasalahan ini bisa tuntas.(set)
Nasabah BKK Pringsurat Minta DPRD Bantu Kembalikan Uang Tabungan
Rabu 08-01-2020,03:04 WIB
Editor : ME
Kategori :