MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Dari sebanyak Rp25 miliar dana yang dijanjikan akan diberikan kepada nasabah BKK Pringsurat Temanggung, baru Rp12,9 miliar saja yang sudah terealisasikan. Menurut salah satu nasabah BKK Pringsurat Temanggung Joko Yuwono, di awal tahun 2019 lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah berjanji akan memberikan dana talangan untuk nasabah BKK Pringsurat sebanyak Rp25 miliar. Namun hingga saat ini dana tersebut belum semua dicairkan. \"Baru sekitar Rp12,9 miliar yang dicairkan. Itupun belum semua nasabah mendapatkan uang tersebut,\" ujarnya, kemarin. Dikatakan, hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui alasan pasti, kenapa penyaluran dana talangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini berhenti di tengah jalan. Padahal saat itu Gubernur telah berjanji akan menyalurkan semua uang tersebut, dan kemudian akan kembali menganggarkan dana untuk tahap berikutnya. \"Kenapa berhenti saya juga tidak tahu pasti, tahu-tahu tidak ada lagi nasabah yang dipanggil untuk menerima dana itu. Tidak tahu kenapa juga tidak ada penjelasan kepada nasabah,\" katanya. Sebelum wabah pandemi Covid-19, pihaknya juga pernah kembali menagih kepada Pemerinah Kabupaten Temanggung yang memiliki saham 49 persen di BKK Pringsurat. Saat itu dirinya bersama nasabah ditemui oleh Bupati Temanggung, Biro Perekonomian Jawa Tengah, bagian perekonomian Temanggung dan sejumlah pimpinan DPRD Temanggung. \"Dalam pertemuan itu katanya, pemilik sedang mencari payung hukum yang kuat, jangan sampai nanti ketika pemilik ini membayar dana nasabah akan terjerat masalah hukum,\" katanya. Baca Juga Tim Gugus Covid-19 Temanggung Perketat Kedisiplinan Warga Informasi yang terakhir ada rencana untuk pembayaran dana nasabah, untuk pengalihan kredit di BKK Pringsurat akan diambil alih oleh Bank Jateng. Namun sekarang baru pendataan. \"Nantinya hasilnya ada berapa dan sisanya akan dipenuhi atau dibayar dengan menggunakan APBD,\" katanya. Namun katanya, untuk rencana pasti pihaknya belum begitu jelas, informasi tersebut merupakan informasi sepihak yang diterimanya. Ia mengatakan, di BKK Pringsurat Temanggung kurang lebih ada 9.000 nasabah yang menyimpan uangnya dengan besaran yang berbeda-beda. Mulai dari yang satu juta rupiah hingga miliaran rupiah. Menurutnya, menjelang perayaan Idul Fitri lalu, sebagian besar nasabah sudah kembali meminta kepada Bupati dan Gubernur untuk segera bisa mencairkan dana milik nasabah. Sebab selama pandemi Covid-19 ini mayoritas nasabah juga ikut terdampak. \"Tidak ada pandemi saja nasabah sudah terdampak, apalagi ditambah pandemi ini, nasabah semakin terdampak,\" tuturnya. Ia berharap, para pengambil kebijakan bisa lebih mengerti dan memahami kondisi dari para nasabah saat ini, sehingga ada solusi terbaik. \"Tidak hanya yang kekurangan dari Rp25 miliar itu saja, harapan kami semua dana nasabah bisa segera diselesaikan, jangan berhenti di Rp25 miliar saja, tapi harus diselesaikan semua,\" harapnya.(set)
Nasabah BKK Pringsurat Tunggu Janji Gubernur
Senin 15-06-2020,02:33 WIB
Editor : ME
Kategori :